SuaraJatim.id - Sebanyak 3 orang tenaga kesehatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur terkonfirmasi positif virus corona. Ini berdasarkan data yang dirilis Dinas Komunikasi dan Informasi Jember pada Senin (1/6/2020) pagi.
Mereka diberikan kode pasien nomor 36, 40 dan 41. Ada tambahan delapan orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Minggu (31/5) malam, sehingga jumlah pasien positif terinfeksi virus corona di Kabupaten Jember mencapai 41 orang.
"Memang benar ada tiga orang tenaga kesehatan yang positif COVID-19 yakni kasus ke-36, ke-40, dan ke-41," kata Kepala Diskominfo yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jember Gatot Triyono.
"Tiga orang tenaga kesehatan itu terinfeksi virus corona karena risiko pekerjaan, namun saya tidak monitor tenaga medis tersebut bekerja di rumah sakit mana saja," tambahnya.
Ia menjelaskan pasien positif ke-36 itu staf kesehatan berusia 31 tahun yang merupakan warga Desa Subo, Kecamatan Pakusari dengan status orang tanpa gejala (OTG), serta memiliki riwayat kontak dengan adik yang bekerja bolak-balik ke Surabaya.
"Pada 19 Mei 2020 yang bersangkutan mengikuti tes cepat yang hasilnya reaktif, kemudian dilakukan swab pada tanggal 23 dan 26 Mei 2020 yang hasilnya terkonfirmasi positif pada 31 Mei 2020," katanya.
Sedangkan pasien positif ke-40 merupakan tenaga kesehatan yang berusia 36 tahun, warga Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates dengan status OTG juga.
"Pada 20 Mei 2020 dilakukan tes cepat yang hasilnya reaktif, kemudian pada 22 dan 23 Mei dilakukan swab yang hasilnya terkonfirmasi positif COVID-19 pada 31 Mei 2020," ujarnya.
Ia menjelaskan tenaga kesehatan lainnya yang terkonfirmasi positif merupakan kasus ke-41, warga Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan dengan status OTG.
Baca Juga: Doa di Hari Lahir Pancasila, Menko PMK: Ya Allah Lindungi Kami dari Corona
"Yang bersangkutan setiap hari membuka praktek mandiri dan pernah kontak dengan pasien dalam pengawasan (PDP), sehingga dilakukan tes cepat pada 20 Mei 2020 dengan hasil reaktif," katanya.
Selanjutnya tenaga kesehatan itu menjalani pemeriksaan swab pada 22 dan 23 Mei 2020 yang hasilnya keluar pada 31 Mei 2020 yakni terkonfirmasi positif COVID-19.
"Tenaga medis yang terkonfirmasi positif COVID-19 sudah menjalankan protokol yang ada yakni isolasi di rumah sakit sesuai dengan prosedur," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Gubernur Jatim, Menteri PU, Kepala Basarnas Dampingi Korban Musibah Ponpes Al Khoziny Diidentifikasi
-
Dapat Cuan Kilat dari DANA Kaget: Klik Link Saldo Gratis Rp 333.000 Hari Ini
-
Menteri PU: Semua Bangunan Pondok Pesantren Akan Dievaluasi
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: DPRD Jatim Ingatkan Pemprov Bisa Gunakan Dana Cadangan
-
Hotel Dekat Island Hospital Penang yang Nyaman untuk Keluarga