SuaraJatim.id - Seorang kepala sekolah di Mojokerto, Jawa Timur diduga positif virus corona. Satu dari empat Kepala SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Mojokerto itu dilantik Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur pada 20 Mei 2020 di Kantor BKD Provinsi Jawa Timur.
Ada empat Kepala SMA/SMK di Kota dan Kabupaten Mojokerto yang mengikuti pelantikan pengawas dan kepala sekolah tingkat SMA/SMK se-Jatim tersebut.
Mereka antara lain Kepala SMAN 1 Pacet Sutoyo yang diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Sooko Kabupaten Mojokerto. Kepala Kepsek SMAN 1 Sooko Nurhidayat yang diangkat menjadi Kepala SMAN 3 Kota Mojokerto.
Kemudian Kepala SMKN 2 Kota Mojokerto Siti Fatimah yang diangkat menjadi Kepala SMKN 1 Mojoanyar Kabupaten Mojokerto dan Kepala SMKN 1 Mojoanyar Akhmad Muklason yang diangkat menjadi Kepala SMKN 2 Kota Mojokerto.
Baca Juga: Kisah Nenek Kamti Berusia 105 Tahun di Surabaya Sembuh dari Virus Corona
Mereka dilantik pejabat Dinas Pendidikan Provinsi Jatim pada 20 Mei 2020 di Kantor BKD Provinsi Jatim. Peserta acara pelantikan waktu itu antara lain para pengawas dan kepala sekolah tingkat SMA/SMK se-Jawa Timur sebanyak 240 orang yang terbagi menjadi empat gelombang.
Salah satu kepala sekolah di Mojokerto tersebut diduga tertular Covid-19 setelah mengikuti prosesi pelantikan di Surabaya.
Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kabupaten Mojokerto, Ardi Sepdianto, tak bisa memastikan siapa ASN kepala sekolah tersebut yang positif Covid-19.
"Saya belum tahu informasi tersebut, sebab data yang saya peroleh dari Dinkes Kabupaten untuk merilis pasien positif Covid-19 hanya berinisial saja. Begitu juga dengan pekerjaan mereka. Dari lima warga yang dirilis pada 31 Mei 2020 lalu salah satunya ada yang ASN dan pensiunan ASN," katanya melalui telepon seluler, Selasa (2/6/2020) kemarin.
Pada 31 Mei 2020 lalu, tercatat ada lima warga Kabupaten Mojokerto yang terkonfirmasi positif Covid-19. Di antara lain berinisial S, 40 tahun, warga Kecamatan Jetis; SF, 58 tahun, warga Kecamatan Bangsal; BR, 62 tahun, warga Kecamatan Puri dan sudah meninggal dunia; M, 56 tahun, warga Kecamatan Mojoanyar; dan AH, 39 tahun, warga Kecamatan Ngoro.
Baca Juga: Jenguk Ortu Sakit di Surabaya, Suami Istri di Jember Langsung Kena Corona
Sementara itu, Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran Covid-19 Kota Mojokerto masih belum mendapatkan informasi terkait kebenaran adanya kepala sekolah di Kota Mojokerto yang terinfeksi Covid-19.
Berita Terkait
-
Alert! Kemenkes Peringatkan Potensi Peningkatan Covid-19
-
Virus Corona Ngamuk Lagi, Kasus Covid-19 di Singapura Meroket Hingga Dua Kali Lipat
-
Berharap Tak Ada Covid Lagi, Doa Pilu Juliadi di Makam Istrinya yang Meninggal karena Virus Corona
-
Kasus Covid-19 Varian JN.1 Naik Hingga 43 Persen, Paling Banyak Pasien Tidak Alami Gejala?
-
Kasus COVID-19 di Indonesia Mulai Naik, Ini Perbandingan Update Virus Corona Asia Tenggara
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi
-
Layanan Wealth Management BRI Diakui Dunia, Raih Penghargaan Internasional dari Euromoney