SuaraJatim.id - Pemulangan 15 warga yang telah menjalani karantina di sebuah kawasan Hotel Gubeng yang sebelumnya dinyatakan negatif Virus Corona dan kemudian dianulir positif Corona, membuat heboh warga Surabaya. Apalagi saat pemulangan 15 warga tersebut disambut oleh Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana.
Merespon hal tersebut, Wakil Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widianto menegaskan bahwa Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya belum pernah mengeluarkan status 15 orang yang dipulangkan dari hotel tersebut.
"Dinkes tidak pernah menyatakan bahwa pasien-pasien itu negatif semua. Karena memang, mereka harus keluar dari hotel itu. Tapi bukan karena mereka negatif, jadi ada salah persepsi di sini," ujarnya kepada Kontributor Suara.com melalui sambungan telepon pada Rabu (3/6/2020) sore.
Menurutnya, ODP dan pasien reaktif tersebut harus dipulangkan. Terlebih lagi, 15 orang tersebut tidak ada persiapan untuk menginap.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Sebut Status Wakil Wali Kota Belum Dipastikan
"Memang mereka harus dikeluarkan, kalaupun hasilnya negatif atau positif, mereka itu harus keluar semua, Karena hotel itu bukan untuk pasien yang confirm positif. Mereka berpersepsi mereka itu negatif, padahal kita belum umumkan bahwa mereka itu negatif. Memang harus dikeluarkan karena tidak ada persiapan harus menginap seperti enggak bawa baju, enggak bawa apa-apa, kan kasihan," katanya.
Irvan menegaskan, dikeluarkannya 15 orang tersebut karena belum keluarnya hasil swab-nya atau bukan keluar sendiri, namun sengaja dipulangkan Dinkes serta Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya.
"Keluar itu bukan karena mereka negatif, sekali lagi harus digarisbawahi. Kalaupun hasil swab-nya positif mereka harus keluar. Karena yang pegang hasil swab-nya Dinkes, akan dilakukan penanganan lebih lanjut. Belum keluar hasilnya, jadi mereka keluar. Karena mereka kami keluarkan, 15 orang ini masih ditangani oleh Dinkes, kalau positif seperti apa," ucapnya.
Jika dari 15 orang tersebut sudah keluar statusnya, maka pihak Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Surabaya dan Dinkes akan menindaklanjuti dari 15 orang tersebut.
"Kalau semisal dia terkonfirmasi positif, otomatis Dinkes harus mengirimkan surat kepada Camat, kemudian Camat akan memberikan per makanan. Dinkes juga memberikan intervensi memberikan obat-obatan dan lain sebagainya, tidak menutup kemungkinan Dinkes membawa untuk ketempat-tempat yang sudah kita sediakan, perlakuannya juga beda," katanya.
Baca Juga: WADUH! Dinkes Surabaya Ubah Status Pasien Positif Corona Jadi Negatif
Sebelumnya, Whisnu Sakti Buana diduga tertular Virus Corona setelah mengunjungi warga Kedung Turi, Kelurahan Kedungdoro Kecamatan Tegalsari Surabaya. Mulanya, Politisi PDI Perjuangan itu mendapat kabar pemulangan 15 warga yang tengah menjalani karantina di sebuah hotel kawasan Gubeng Surabaya, Sabtu pekan lalu.
Untuk menguatkan dan menyemangati warga, Whisnu Sakti berniat untuk menyambangi beberapa warga pasca karantina tersebut. Saat itu, banyak warga karantina mengeluh dan melaporkan tidak adanya pendampingan tenaga perawat, selimut, hingga vitamin dan makanan membuat raut muka Whisnu Sakti terkejut.
Rasa terkejut Whisnu Sakti tidak sampai di situ. Sebab, dari 15 warga yang mulanya dinyatakan negatif corona, ternyata diralat oleh Pihak Puskesmas Kedungdoro setelah kunjungan Whisnu Sakti. Kelima warga tersebut kembali dinyatakan positif.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Sebut Status Wakil Wali Kota Belum Dipastikan
-
Buka RS Lapangan Jatim, Terawan dan Doni Monardo Pecahkan Kendi
-
WADUH! Dinkes Surabaya Ubah Status Pasien Positif Corona Jadi Negatif
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dikarantina, Diduga Tertular Virus Corona
-
DPRD Bongkar Amburadul Penanganan Corona di Surabaya: Sembako Numpuk!
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Murah Xiaomi dengan Layar AMOLED, Terbaik Juni 2025
-
Dikeroyok Negara Teluk, Timnas Indonesia Diprediksi Bisa Lolos dari Ronde Keempat
-
Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Segera Disidang, Kursi Pesakitan Menanti
-
Daftar 5 Motor Listrik Murah Juni 2025: Mulai Rp 6 Jutaan, Disubsidi Pemerintah!
-
Daftar 5 Mobil Baru Murah di Indonesia Juni 2025: Mulai Rp 130 Jutaan, Desain Keren dan Irit BBM!
Terkini
-
7 Mitos Ayam Cemani yang Bikin Merinding: Dari Enteng Jodoh Hingga Tumbal Nyawa!
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran