SuaraJatim.id - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana dikabarkan melakukan isolasi mandiri usai menyambut kepulangan 15 warga dari lokasi karantina Covid-19 di hotel kawasan Gubeng. Langkah itu dilakukan lantaran, 15 warga tersebut yang mulanya disebut negatif Covid-19, belakangan malah ada yang divonis positif Virus Corona.
Terkait persoalan tersebut Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya memberikan keterangan resmi. Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Surabaya M Fikser menjelaskan, jika 5 dari 15 orang yang dipulangkan tersebut terkonfirmasi positif Virus Corona saat bertemu Whisnu.
"Benar. Sudah... sudah (diisolasi). Jadi untuk warga Kedung Turi memang ini jadi perhatian Pemkot dan diambil tindakan teman-teman Gugus Tugas untuk yang positif dikarantina di Asrama Haji," katanya saat ditemui di halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (4/6/2020) siang.
Namun, pihaknya mengakui baru mengetahui hal itu dari awak media.
"Pertama kami tau dari media. Yang kedua, untuk status ODP melalui tracing, terkait dengan Wawali (Whisnu), Bu Wali Kota memerintahkan untuk menugaskan dokter atau petugas melakukan pemeriksaan pada beliau (Whisnu). Nanti keputusan hasilnya seperti apa, dilihat dari hasil pemeriksaan tracing, karena beliau (Whisnu) adalah pejabat negara, ada mekanisme atau aturan yang harus diikuti," katanya.
Saat dikonfirmasi mengenai kesehatan Whisnu, Fikser belum bisa memberikan keterangan secara rinci.
"Sampai hari ini belum terlihat, beliau masih istirahat, semoga beliau sehat dan bisa menjalankan tugas-tugasnya sebagai Wakil Wali Kota."
Sementara itu, Ketua RT 04/RW 08 Kedung Turi, Kecamatan Tegalsari Abdul Malik menjelaskan, empat dari lima warganya yang terkonfirmasi positif Virus Corona sudah dijemput Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Surabaya.
"Empat orang sudah dibawa oleh Pemkot Surabaya untuk diisolasi di Asrama Haji. Sementara satu orang, sudah keburu balik ke Madura dan juga sudah dilakukan isolasi mandiri," ungkap Abdul.
Baca Juga: Surabaya 'Zona Hitam' Corona, Pemkot: Dalam Epidemiologi Tak Ada Warna Itu
Dikemukakan Abdul, saat Pemkot Surabaya datang untuk menjemput, hanya tiga orang yang siap. Sedangkan, dua orang lainnya masih belum siap, bahkan salah satunya sudah berada di Madura.
"Waktu penjemputan, hanya tiga orang yang siap, satu orang sudah balik ke Madura, satu orang lainnya sudah persiapan balik ke Madura. Beruntung satu orang yang akan balik keduluan sama Pemkot," katanya.
Belakangan, Abdul mengetahui jika warga yang pulang ke Madura tersebut dikarenakan orang tuanya meninggal dunia.
"Yang sudah pulang ke Madura, mau takziyah ke orang tuanya yang meninggal."
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Tagar #SurabayaWani Guncang Twitter, Warganet Serukan Dukungan ke Risma
-
Gugus Tugas Surabaya Sebut 15 Orang Dipulangkan Sambil Menunggu Hasil Swab
-
Gugus Tugas Covid-19 Surabaya Sebut Status Wakil Wali Kota Belum Dipastikan
-
Wakil Wali Kota Surabaya Dikarantina, Diduga Tertular Virus Corona
-
Selasa 2 Juni, Kota Surabaya Jadi Zona Hitam Penyebaran Covid-19
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
Terkini
-
Wakil Ketua DPRD Jatim Ingatkan Musibah Magetan Harus Jadi Titik Balik Tata Kelola Pertambangan
-
Rezeki Awal Pekan: Dapatkan Saldo DANA Gratis Lewat 6 Link Kaget Ini
-
Ketua DPRD Jatim: HUT ke-80 Jadi Momentum Jatim Kuat Hadapi Tantangan Zaman
-
Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wujudkan JATIM BISA di Hari Jadi ke-80 Jawa Timur
-
ISTTS Jadi yang Pertama di Jawa Timur Gelar Workshop AI Nvidia, Apa yang Dipelajari?