SuaraJatim.id - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyampaikan penggunaan masker jadi catatan minus evaluasi utama selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya, yang meliputi Kota Surabaya, Sidoarjo dan Gresik. Banyak warga yang mengabaikan aturan penggunaan masker.
Diharapkan masyarakat lebih mengutamakan kepentingan penggunaan masker, karena selain melindungi diri sendiri, juga menjaga kesehatan orang lain.
"Masker ini masih sering diabaikan dan tidak digunakan masyarakat. Ada juga yang menggunakan, tapi tidak sesuai," ujar Koordinator PSBB di Jatim Heru Tjahjono di Surabaya, Senin (8/6/2020).
Berdasarkan catatan perwakilan Tim Advokasi PSBB dan Survailans FKM Universitas Airlangga Surabaya dr Windhu Purnomo, dari sisi kajian sosial dan perilaku masyarakat berdasarkan pantauan dari google mobility, kepatuhan masyarakat untuk anjuran stay at home secara umum di Surabaya Raya tercatat membaik, utamanya di Kota Surabaya.
"Namun, pada beberapa tempat masih ditemui banyak lokasi yang tidak memenuhi protokol kesehatan," ucapnya.
Berdasarkan survei, tercatat 88,2 persen orang yang nongkrong di warung dan kafe masih tak memakai masker, dan 89,3 persen tidak menerapkan jaga jarak fisik.
Selain itu, sebanyak 78,8 persen orang di kegiatan sosial budaya belum menggunakan masker dan 82 persennya tidak menerapkan jaga jarak fisik.
"Berdasarkan data ini, penerapan protokol kesehatan harus terus ditingkatkan di berbagai sektor. Dan mengacu hasil tersebut, ketiga wilayah dalam perancangan Perbup dan Perwali menuju masa transisi setelah PSBB diharapkan bisa menambahkan aturan tentang kewajiban pemakaian masker maupun jaga jarak fisik," tuturnya. (Antara)
Baca Juga: Pasien Positif Corona 8 Juni Melesat 847 Kasus, Jadi 32.033 Orang
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!