SuaraJatim.id - Wabah Covid-19 yang kini tengah melanda dunia, termasuk Inonesia, sangat memukul usaha masyarakat.
Bahkan banyak dari mereka yang harus dirumahkan hingga kurun waktu yang tidak ditentukan, serta mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK).
Berangkat dari situasi inilah, seorang pengusaha muda di Bali tergerak hatinya untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19. Dia adalah Kadek Maharani Kemala Dewi (32), pengusaha muda cantik asal Gianyar, Bali.
Bagi masyarakat pengguna sosial media khususnya di Bali, pasti sudah tidak asing dengan sosok wanita muda cantik ini. Beberapa waktu belakangan ini, Ia tengah viral menjadi perbincangan warganet karena aksi kepeduliannya di tengah pandemi covid-19 membantu meringankan beban masyarakat.
Baca Juga: Tolak Rapid Test tapi Terima Sembako, Spanduk Unik Ini Jadi Sorotan
Seperti halnya saat Ia bersama sang suami turun langsung membeli beras ke beberapa petani di Bali agar perekonomian mereka tetap berjalan.
Tak hanya itu, Ia juga membeli beras di sejumlah penggilingan langsung sehingga terkumpul beras sebanyak 11 Ton untuk didistribusikan ke masyarakat. Selain itu, Maharani juga memberikan bantuan sembako kepada seorang pemulung.
Tak hanya sembako, ternyata di dalam sembako Ia selipkan sejumlah uang untuk dapat digunakan membeli keperluan sehari-hari.
Ketika dikonfirmasi pada Selasa (26/5) pagi, Maharani mengatakan selain 11 Ton beras Ia juga menyiapkan 2 Ton gula pasir dan 2.000 liter minyak goreng serta mie instan untuk selanjutnya dijadikan 3000an paket sembako.
"Dibantu relawan, bantuan paket sembako ini sudah langsung kita distribusikan kepada masyarakat. Langsung ke banjar-banjar menemui kelian-kelian banjar untuk diminta data warganya yang di PHK atau dirumahkan serta para lansia, untuk selanjutnya kita bantu," ungkap Maharani.
Baca Juga: Yili Group Bagi-bagi Es Krim dan Sembako untuk Warga Tambora
Ia menambahkan selain langsung ke masyarakat, bantuan juga diserahkan melalui instansi terkait seperti Bali Tourism Bourd (BTB) dan juga Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali. Hal ini dilakukan mengingat banyak pekerja pariwisata di Bali terkena dampak dari pandemi ini.
Berita Terkait
-
Jadi Pengendali Narkoba di Bali, Bareskrim Ciduk WNA Ukraina yang Kabur ke Thailand
-
Enaknya Mbak Lala Diajak Raffi Ahmad Liburan ke Bali usai Wisuda, Harga Sewa Hotel Gak Main-Main!
-
Pantai Gunung Payung, Opsi Tempat Wisata Alam untuk Tahun Baruan di Bali
-
Bali Bakal Jadi Wisata Halal? Kemenparekraf Jelaskan Konsep Ramah Muslim Tanpa Ubah Budaya Lokal
-
Keren! 4 Film Indonesia Ini Siap Diputar di Festival Film Rotterdam
Terpopuler
- STY Ancam Rizky Ridho: Kamu Nggak Bakal Saya Mainkan!
- Kimberly Ryder Baru Sadar Edward Akbar NPD Usai Cerai
- Daftar 4 Artis Indonesia Peluk Kristen Pulang Umrah, Termasuk Paman Ivan Gunawan hingga Lukman Sardi!
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
Pilihan
-
Jalan Poros Menuju IKN Longsor dan Terbelah Dua, Warga Rekam Kejadian Mencekam
-
Meninggal Dunia, Awang Faroek Tinggalkan Filosofi Ikhlas dan Kejujuran dalam Kerja
-
Awang Faroek Ishak Meninggal Dunia, Kalimantan Timur Berduka
-
BRIDA Kaltim Buka Peluang bagi Pelajar SMA/SMK untuk Menjadi Peneliti Handal
-
Bertahan Hidup di Laut, Kukuh Bawa Jenazah Temannya Selamat ke Pelabuhan
Terkini
-
Terpeleset, Remaja Asal Ponorogo Dilaporkan Tenggelam di Waduk Bendo
-
Pohon Beringin 'Raksasa' di Mojosari Tumbang, 6 Motor Ringsek dan Petugas Jadi Korban
-
Ingin Mobile Banking BRImo Nyaman Maksimal? Ini Panduan Menonaktifkan Fitur Aksesibilitas
-
Nahas! Remaja 15 Tahun di Magetan Terluka Bacok, Diduga Korban Salah Sasaran
-
Nekat Hendak Naik Kereta Api dengan Tiket Palsu, Penumpang di Jember Terancam Pidana