Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 12 Juni 2020 | 14:29 WIB
Sebanyak 4 orang penjemputan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Paru Karang Tembok kecamatan Semampir Surabaya jadi tersangka. (BeritaJatim)

SuaraJatim.id - Sebanyak 4 orang penjemputan pasien Covid-19 di Rumah Sakit Paru Karang Tembok kecamatan Semampir Surabaya jadi tersangka. Kejadian membawa pulang jenazah Covid-19 secara paksa di Surabaya ini mendapatkan perhatian serius dari Polda Jawa Timur.

Perlu diketahui, beredar video yang akhirnya viral, dimana keluarga jenazah tersebut nekat membawa pulang jenazah beserta ranjang pasien diduga milik rumah sakit.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Mohammad Fadil Imran mangatakan beredarnya Video viral di Surabaya. Adanya pihak keluarga mengambil secara paksa Jenazah Covid-19 dari dalam Rumah Sakit Paru Surabaya Karang Tembok.

Saat ini Polda Jatim telah melakukan penyidikan hingga penyelidikan terhadap kejadian tersebut hingga pemanggilan saksi – saksi atas kejadian itu.

Baca Juga: Susi Air Tak Terbang 2 Bulan Imbas Corona, Susi Pudjiastuti Menjerit

“Polda Jawa Timur sudah memanggil beberapa saksi atas kejadian pengambilan paksa Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Paru Surabaya di Jalan Karang Tembok yang terjadi pada tanggal 4 Juni 2020,” kata Mohammad Fadil, Jumat, (12/6/2020).

Dari pemanggilan saksi-saksi yang sudah dilakukan, Polda Jawa timur melalui Ditreskrimum Polda Jatim akhirnya menetapkan empat tersangka atas kejadian pengambilan paksa Jenazah Covid-19 di Rumah Sakit Paru Surabaya.

“Iya benar Polda Jatim sudah menahan dan menetetapkan 4 orang tersangka atas kejadian tersebut. Langkah ini diambil sebagai tindakan tegas Polri dari sisi hukum yang terjadi," tambah Kapolda Jatim.

Di sinilah fungsi Polri khususnya Polda Jatim melakukan tindakan tegas terukur (penegakan hukum) dan memberikan perlindungan secara humanis.

Polri juga mengedepankan Preventif Justice serta melakukan pembantaran terhadap 4 tersangka untuk dilakukan Isolasi di Rumah Sakit karantina.

Baca Juga: Sudah 20 Orang Positif Corona, Pedagang Pasar Perumnas Klender Ngotot Buka

Hal itu karena mereka diduga kuat menjadi kategori ODR dimana terjadi kontak fisik dengan jenazah Covid-19 yang mereka ambil paksa di Rumah Sakit paru Surabaya Jalan Karang Tembok Surabaya. Demi memberikan perlindungan kesehatannya maupun bagi keluarga lainnya serta masyarakat lain lebih luas lagi.

Load More