SuaraJatim.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merekomendasikan putra Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono, sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Rekomendasi tersebut keluar hari Minggu (14/6) kemarin.
Sementara untuk posisis bakal calon wakil bupati (bacawabup), PDIP menunjuk Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Kediri, Dewi Maria Ulfa.
Baik Dhito dan Maria Ulfa dikabarkan telah diundang secara khusus untuk mengikuti rapat koordinasi di Kantor DPP PDIP.
Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Kabupaten Kediri, Sunaryo, membenarkan partai berlambang kepala banteng tersebut telah merekomendasikan pasangan Dhito-Maria Ulfa di Pilkada Kabupaten Kediri 2020.
"Ya betul (PDIP merekomendasikan Dhito-Maria Ulfa)," kata Sunaryo, Senin (15/6/2020).
Berbeda dengan Sunaryo, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, memilih irit bicara mengenai rekomendasi untuk pasangan Dhito-Maria Ulfa. Ia berdalih hingga kini DPC belum menerima SK rekomendasi.
"Sampai sekarang secara de jure kita belum menerima SK rekomendasi," ucap Dodi.
Namun Dodi membenarkan pasangan Dhito-Maria Ulfa diundang secara khusus untuk menghadiri rapat koordinasi di DPP PDIP, Minggu (14/6/2020) kemarin. Adapun pasangan Dhito-Maria Ulfa sendiri merupakan jagoan DPC PDIP di Pilkada.
"Kita kan mengakuinya (rekomendasi berdasarkan) hitam di atas putih (de jure). Tapi semoga saja itu (Dhito-Maria Ulfa) menjadi pasangan yang ideal untuk melangkah dalam Pilkada 9 Desember nanti," ungkapnya.
Baca Juga: Merapat ke PDIP, Golkar Usung Anak Pramono Anung di Pilbup Kediri 2020
Kendati PDI Perjuangan bisa mengusung sendiri jagoannya di Pilkada Kabupaten Kediri, namun hingga kini partai tersebut masih mencoba menjalin komunikasi dengan partai lainnya. Di antaranya dengan PKB, NasDem, Golkar dan lain-lain.
"Kalau secara komunikasi PKB sudah, Golkar sudah, PAN sudah, NasDem juga sudah, Gerindra juga sudah. Tapi baru sebatas komunikasi yang baik... Untuk rekomendasi tergantung keputusan DPP masing-masing," Dodi menambahkan.
Kontributor : Usman Hadi
Tag
Berita Terkait
-
Hujan Kritik Masyarakat terhadap Polemik Pilkada 2020
-
Tambahan Anggaran Rp 1,02 Triliun untuk Pilkada Cair Senin Besok 15 Juni
-
Rencana Pilkada 9 Desember 2020 Tabrak Banyak Aturan
-
Digelar Saat Pandemi, Gugus Tugas Minta Protokol Pilkada Menyesuaikan Zona
-
KPU Minta Tambahan Anggaran Rp 4,7 T, Sri Mulyani Sanggupi Rp 1 T
Terpopuler
- Pencabutan Artikel 'Ahmad Sahroni Minta Maaf...'
- Eko Patrio dan Uya Kuya Resmi Mundur dari Anggota DPR RI
- Belum 1 Detik Calvin Verdonk Main, Lille Mendadak Berubah Jadi Klub Pembantai di Liga Prancis
- Astrid Kuya Bela Uya Kuya: Semua Isi Rumah Dimiliki Sejak Sebelum Jadi DPR
- Rumah Ludes Dijarah Massa, Harta Nafa Urbach Tembus Rp20 Miliar Tanpa Utang
Pilihan
-
Heboh 'Ojol Taruna' Temui Gibran, GoTo Bongkar Identitas Aslinya
-
Sri Mulyani Bebaskan PPN untuk Pembelian Kuda Kavaleri, Termasuk Sikat Kuku dan Kantong Kotorannya
-
Diplomat Indonesia Tewas Ditembak di Peru! Ini Profil dan Jejak Karier Zetro Leonardo Purba
-
Polemik Gas Air Mata di UNISBA dan UNPAS Bandung, Rektor dan Polisi Beri Klarifikasi
-
Polemik Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen, Aktivis Nilai Bentuk Kriminalisasi
Terkini
-
Polres Kediri Tahan 24 Pengunjuk Rasa
-
Punya Pengalaman Global yang Mentereng, BRI Tunjuk Dhanny Jadi Corporate Secretary
-
Polda Jatim-LBH Berkoordinasi Tangani Pelaku Anarkis di Enam Daerah
-
Patung Ganesha Hilang dari Museum Kediri
-
BRI Dorong Pertumbuhan UMKM: Ratusan Ribu Pengusaha Naik Level Lewat KUR