Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 15 Juni 2020 | 21:40 WIB
Korban saat mendatangi Mapolres Jember. [Suaraindonesia]

SuaraJatim.id - Tidak terima istrinya dibawa kabur orang, lelaki bernama Supriyadi warga Desa Sidomukti, Kecamatan Mayang, Jember, Jawa Timur, mengadu ke polisi.

Memakai bahasa madura, Supriyadi mengakui istrinya bernama Kumala tersebut dibawa kabur pada Jumat malam (12/6/2020) sekitar pukul 20.00 WIB.

"Yang bawa kabur, Pak D alias AF, yang tak lain masih sepupu dari Paman saya," ucapnya, saat ditemui wartawan di depan Kantor Mapolres Jember, Senin (15/6/2020).

Menurut lelaki berusia 27 tahun itu, Kumala pergi karena terlibat asmara dengan AF. Bahkan, ia mengakui sang istri sudah menjalin asmara terlarang dengan AF sejak dua tahun terakhir.

Baca Juga: Detik-detik Menegangkan Istri Kabur Setelah Disekap Suami 1 Tahun di Bogor

"Mungkin sudah saling senang mulai dari kemarinnya. Mereka saling berhubungan sudah lama, sekitar dua tahunan," tegasnya seperti dikutip Suara.com dari Suaraindonesia.co.id.

Supriyadi mengetahui istrinya dibawa lari setelah istri AF serta saudara datang ke rumahnya.

"Istri AF itu kemarin datang ke rumah, lapor, katanya istri saya dibawa kabur AF," kata dia.

Supriyadi sendiri tidak mengetahui secara pasti, istrinya Kumala pergi ke mana. Padahal dengan dirinya, tidak ada masalah apa-apa.

"Saya kurang tahu mas. Saya sama istri tidak ada masalah apa-apa," ujarnya.

Baca Juga: Setahun Disekap Suami di Bogor, Istri Kabur Panjat Toilet

Dari pernikahan dengan Kumala, Supriyadi dikarunia seorang anak laki-laki berumur delapan tahun dan sudah menempuh pendidikan Sekolah Dasar.

"Sekarang saya mengadu ke polres, karena istri saya dibawa kabur," ungkapnya.

Sementara teman Supriyadi, Samsul Rizal mengatakan, saat ini kedatangannya mengadu atau koordinasi ke Polres Jember.

"Kedatangan kami mengadu dan koordinasi ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jember, bagaimana selanjutnya," tuturnya.

Load More