SuaraJatim.id - Perut Siti Marlina (43), wanita yang tinggal di Dusun Jatikulon, RT 5 RW 1, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto terus membesar.
Selain mengalami gangguan jiwa sejak kecil, anak kesembilan dari 11 bersaudara ini menderita kista ovarium.
Selama ini, wanita yang akrab disapa Lina ini tinggal berdua dengan ibunya, Asmiyani (87) di rumah yang sangat sederhana. Untuk makan sehari-hari, dia mengandalkan kiriman dari adik kandungnya, Siti Arikah (40). Arikah menceritakan kondisi adiknya yang divonis menderita kista ovarium sejak tiga tahun lalu.
“Sakitnya sudah dirasakan sejak 3 tahun lalu tapi sekitar 4 bulan lalu perutnya terus membesar mirip orang hamil. Karena terus membesar dan merasakan sakit, awal Februari 2020 dibawa ke Puskesmas Gayaman menggunakan KIS (Kartu Indonesia Sehat),” katanya seperti Berita Jatim, Selasa (16/6/2020).
Baca Juga: Wanita Ini Beli Cincin Tunangan dari Ekor Tikus, Begini Penampakannya
Arikah mengatakan, Puskesmas Gayaman merujuk ke RS Gatoel Kota Mojokerto. Setelah diperiksa oleh dokter kandungan di RS Gatoel, dokter mendiagnosa Lina menderita kista ovarium sehingga perutnya buncit.
Dokter menyarankan untuk operasi dan merujuk ke rumah sakit di Kota Surabaya.
"Pihak rumah sakit sempat menawarkan 2 alternatif rumah sakit rujukan yakni RSU Dr Soetomo dan RSAL Surabaya. Keluarga memilih RSAL karena lebih dekat jaraknya dan kakak saya sempat opname di sana beberapa hari untuk memulihkan sel darah putihnya yang sedang turun,” jelasnya.
Namun sejak pulang dari RSAL Kota Surabaya, lanjut Arikah, hingga saat ini belum ada kabar lebih lanjut kapan kakaknya menjalani operasi. Pihak keluarga memprediksi jika RSAL Dr Ramelan Kota Surabaya belum memberi kabar kapan jadwal operasi lantaran saat ini pandemi Covid-19.
“Ya mungkin karena wabah virus ini sehingga belum ada kabar kembali dari rumah sakit. Tiap hari hanya terbaring lemas di atas ranjang dan mengeluh sakit di bagian perut kanan dan dada, kadang muntah. Kalau tidur biasanya sambil duduk, kadang juga terlentang,” katanya.
Baca Juga: Hobi Cium Aromanya, Wahyu Colong BH dan Celana Dalam Bekas Dipakai Wanita
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto, Eka Yuli Setyawan mengaku, belum ada laporan terkait kasus yang dialami Siti Marlina (43) sehingga pihaknya belum bisa memberi penjelasan terkait penangganannya.
Berita Terkait
-
Cara Ampuh Lenyapkan Lemak Visceral yang Buat Perut Buncit
-
Delapan Sekolah Raih Adiwiyata, Jadi Bukti Pemkab Mojokerto Sukses Terapkan GPBLHS
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
6 Latihan Mengatasi Perut Buncit
-
Siapa Zico Jamai Soree? Striker Keturunan Mojokerto yang Dicampakkan Shin Tae-yong
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan
-
Inilah Isi Tim Khusus Polda Jatim yang Ditugaskan Jaga Pilkada Sampang