SuaraJatim.id - Sebanyak 310 pegawai Pengadilan Negeri (PN) Surabaya menjalani rapid test massal pada Selasa (16/6/2020).
Pelaksanaan rapid test ini merupakan wujud memutus penyebaran covid-19 menyusul dinyatakan positifnya salah satu Panitera Pengganti (PP) dan kini dirawat di Rumah Sakit PHC. Terlebih lagi, satu hakim dan juru sita meninggal dunia pada minggu lalu.
Humas PN Surabaya Martin Ginting menyatakan rapid test ini digelar atas bantuan Pemkot Surabaya.
“Pelaksanaan rapid test ini diikuti oleh seluruh aparatur PN Surabaya kurang lebih 310 orang,” ujar Ginting seperti dilaporkan Berita Jatim, Selasa.
Baca Juga: Anies Longgarkan PSBB, Epidemiolog: Pasar Paling Rentan Tertular Corona
Martin mengatakan rapid test massal sebelumnya sudah dilakukan di PN Surabaya, sekitar sebulan yang lalu. Namun saat itu, tidak seluruh pegawai mengikutinya.
Pada rapid test sebelumnya, lanjut Martin, seluruh pegawai dinyatakan non-reaktif. Namun pada perkembangannya ada salah satu panitera pengganti yang menunjukkan gejala dan melakukan tes swab dan hasilnya positif.
“Rapid test yang sebelumnya hasilnya non-reaktif semua. Tapi beberapa hari ada panitera pengganti yang mengeluhkan sakit. Ada gejala demam dan penciumannya hilang, langsung test swab. Dan hasilnya positif. Sampai sekarang masih dirawat dan isolasi,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Kejagung Buka Peluang Periksa Sosok R, Oknum Pejabat PN Surabaya di Kasus Ronald Tannur
-
3 Hakim Tersangka Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Diperiksa Kembali, Ada Apa?
-
Drama Rp 3,5 Miliar Demi Anak, Meirizka Widjaja Ditetapkan Tersangka dalam Kasus Suap Ronald Tannur
-
Penahanan 3 Hakim Perkara Ronald Tannur Dipindah dari Surabaya ke Jakarta, Ada Apa?
-
Pindah Tahanan ke Jakarta, 3 Hakim Pemvonis Bebas Ronald Tannur Diterbangkan dari Surabaya
Tag
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh