Scroll untuk membaca artikel
Iwan Supriyatna
Rabu, 17 Juni 2020 | 09:16 WIB
Petronas Carigali Indonesia, perusahaan minyak dari Malaysia, menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. (Dok: Petronas)

SuaraJatim.id - Petronas Carigali Indonesia, perusahaan minyak asal Malaysia, menyerahkan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Gresik. Hal ini merupakan bagian dari komitmen Petronas memerangi pandemi Covid-19 dengan memberikan bantuan bagi para pemangku kepentingan yang meliputi penyediaan sembako dan alat medis bagi masyarakat di wilayah kerjanya.

Bantuan diserahkan Agust Setyatmoko dan Rafael Wanta dari Petronas kepada beberapa kepala desa berupa 216 paket sembako.

Bantuan didistribusikan di lima desa dan satu kelurahan, yakni Desa Manyarejo, Manyar Sidomukti, Manyar Sidorukun, dan Desa Sukomulyo di Kecamatan Manyar, Kelurahan Kramat Inggil di Kecamatan Gresik, dan Desa Randuboto di Kecamatan Sidayu.

Selain itu, diwakili Wawan Primantoko, Petronas juga menyerahkan bantuan 120 paket sembako untuk masyarakat Jawa Timur melalui Nurwahidi, Kepala SKK Migas Jabanusa (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Jawa Bali dan Nusa Tenggara). Ini pemberian bantuan tahap kedua kepada masyarakat Jatim melalui SKK Migas Jabanusa. 

Baca Juga: 10 Pedagang Positif Corona, Pasar Krempyeng Gresik Ditutup

Total bantuan Petronas tahap kedua ini berjumlah 500 paket sembako lebih dan disalurkan ke Sampang, Gresik, dan Surabaya. Totalnya dari tahap pertama dan kedua ini ada 1.000 paket sembako.

"Di SKK Migas sendiri kami juga menyalurkan paket sembako dari Petronas dan K3S lainnya. Jumlah totalnya mencapai tiga ribu paket. Dua ribu paket sudah kami berikan saat Ramadan. Sisanya setelah lebaran atau bulan ini. Kami berikan langsung ke pemerintah provinsi dan kota seluruh wilayah kerja kami," kata Nurwahidi dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/6/2020).

Sekretaris Desa Manyarejo M. Lutfi mengatakan, bantuan ini sangat membantu warga yang terdampak Covid-19.

"Kami bersyukur sekali mendapat bantuan sembako yang sangat dibutuhkan oleh warga," katanya.

Hal senada dikemukakan Kepala Desa Manyar Sidomukti Achmad Chasin. Menurutnya, di desanya ada 650 kepala keluarga, yang sebagian besar merupakan karyawan pabrik sempat berhenti beroperasi selama dua bulan karena pandemi. Sementara itu, Kades Manyar Sidorukun Su'udin menyebut bantuan sembako dari Petronas sangat bermanfaat bagi warga tidak mampu.

Baca Juga: Gas Alam Bocor, Ladang Minyak di India Kebakaran Dahsyat

"Bantuan sembako ini langsung kami bagikan kepada warga yang belum menerima bantuan apapun," ungkapnya.

Load More