SuaraJatim.id - Satu lagi dokter meninggal karena virus corona. Indonesia kembali kehilangan tenaga medis akibat COVID-19, dia adalah Dokter Deny Dwi Yuniarto.
Dokter Deny merupakan dokter di Madura, Jawa Timur yang kedua orang tuanya telah meninggal juga karena virus corona. Ia sempat tulis pesan dan kini viral.
Ayah Dokter Deny diketahui berprofesi sebagai seorang perawat senior, sedangkan ibunya adalah bidan. Bahkan anak dan istri Dokter Deny juga dinyatakan positif COVID-19.
Saat dirujuk ke Surabaya, Dokter Deny sempat memberikan pesan menyentuh di media sosial. Pesan itu dibagikan ke rekan sejawatnya.
Dilansir Terkini.id -- jaringan Suara.com, (17/6/2020), Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sampang, Agus Suryantono menjadi salah satu orang yang mendapatkan pesan dari Dokter Deny.
Pesan tersebut kemudian dibagikan secara berantai dan viral di media sosial. Berikut ini pesannya:
"Ini adalah realitas yang kita hadapi. Kita tidak meminta dipuja, Kita tidak meminta disanjung Kalau memang anda harus keluar rumah karena pekerjaan dan perputaran ekonomi, insya Allah kita akan memahami tapi jangan curigai kami mengada-ada dengan penyakit ini Karena kita tidak akan tau penyakit ini mengenai siapa dan dimana".
Bagi Agus, pesan dari Dokter Deny ini menjadi penegas bahwa tenaga medis dalam menangani Covid-19 tidak membutuhkan pujian dan sanjungan.
Pesan itu juga meminta orang-orang untuk percaya bahaya virus corona itu nyata, bukan mengada-ada karena korbannya adalah tenaga medis, dokter dan keluarganya sendiri.
Baca Juga: 5 Fakta Deksametason, Obat Covid-19 Pertama yang Sembuhkan Pasien Kritis
"Pesan lainnya dari dr D bahwa corona bukan rekayasa. Jadi, kita semua diajak agar selalu waspada agar tidak seperti nasib dr D," ungkap Agus Suryantono, dikutip Suara.com.
Untuk diketahui, Dokter Deny bekerja di salah satu puskesmas di Kabupaten Sampang. Ia meninggal di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya, Senin (15/6/2020) pukul 03.00 WIB.
Tiga hari sebelumnya, ibu Dokter Deny menghembuskan nafas terakhir akibat COVID-19.
Ayah kandung dokter Deny yang merupakan perawat senior di RSUD Sampang, juga meninggal dunia, Minggu (7/6/2020).
Sementara itu, anak dan istri Dokter Deny tengah diisolasi di RSUD Sampang, setelah dinyatakan positif virus corona.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, BRI: Ciptakan Peluang Ekonomi di Wilayah Sekitarnya
-
Dorong UMKM, BRI: Pemberdayaan yang Konsisten Jadi Bekal bagi Pelaku Usaha untuk Berkembang
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!