Tetangga Sunarmi juga banyak yang mengatakan melihat sesuatu menyerupai mata merah menyala setiap melihat rumah Sunarmi di malam hari. Mistis lainnya, lanjut Sunarmi, akan ada bahaya bila kepala Kala itu dipindah dari tempatnya yang sekarang.
"Mau dibawa ya monggo. Tapi katanya kalau ini dipindah, namanya juga butho ya. Kala, katanya membahayakan yang punya rumah. Ya percaya ndak percaya ya namanya orang Jawa. Kalau saya ndak pernah (mengalami hal mistis)," katanya.
Pantauan di lokasi, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tulungagung dan petugas perwakilan dari Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Trowulan mengidentifikasi dua kepala Kala tersebut. Petugas juga menandai titik koordinatnya.
Sebagai perwakilan BPCB Trowulan, Kepala Museum Daerah Tulungagung Hariyadi mengungkapkan, potongan kepala Kala itu bisa jadi merupakan bagian dari Candi Kalangbrat sebagaimana tertulis dalam Prasasti Mula Manurung era Kerajaan Singosari berdasarkan keterangan ahli sejarah Dwi Cahyono.
Baca Juga: Kisah Warga Sragen Kumpulkan Ribuan Fosil Purbakala Bernilai Ratusan Juta
Ahli sejarah tersebut menduga, ada bangunan percandian yang digunakan untuk pendarmaan kerabat kerajaan di sekitar Sidorejo.
Penemuan serpihan kepala Kala ini semakin menguatkan dugaan ada bangunan suci tak jauh dari Desa Sidorejo. Bisa jadi itu merupakan bagian dari Candi Kalangbrat, seperti tertulis dalam Prasasti Mula Manurung.
Dalam prasasti Mula Manurung, sambungnya, tertulis sebuah candi besar bernama Kalangbrat. Kalangbrat memiliki nama persis dengan salah satu daerah Kalangbret di Tulungagung. Kendati demikian, kepastian hubungan antara sejarah Candi Kalangbrat dengan temuan kepala Kala di Desa Sidorejo masih menunggu kajian dari Tim Arkeolog BPCB Trowulan.
Total sudah ada empat potongan kepala Kala yang ditemukan di sekitar Desa Sidorejo. Dua lainnya sudah disimpan di Museum Daerah Tulungagung.
"Pak Dwi sebagai ahli sejarah menduga bangunan suci itu ditempatkan enam kala. Berarti hari ini sudah ada empat, masih misteri dimana dua kala itu. Hari ini kami datang untuk cek lokasi. Ini adalah obyek diduga cagar budaya," jelas Hariyadi.
Baca Juga: Ditemukan Jam Matahari dan Jam Batu Lain Buatan Manusia Purbakala
"Maka ahli sejarah menduga mungkin saja candi kalangbret yang masih misteri ini tidak jauh dari Sidorejo. Terbukti ada beberapa kala karena sebuah bangunan beser itu disertai dengan banyak gapura. Dan didalam gapura itu diletakkan kala. Artinya kala itu bagian dari sebuah bagian bangunan suci yang diletakkan di relung candi gapura masuk. Diduga beberapa ahli jaman Singosari," katanya.
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bawaslu Jatim Minta Hormati Masa Tenang: Jangan Ada Pengumuman Hasil Survei
-
Pesan Penting Said Abdullah untuk Kader PDIP Jatim di Masa Tenang
-
Tega! Kronologi Suami di Gresik Aniaya Istrinya Hingga Meninggal
-
Gunakan Alat Seadanya, Emil Dardak Ikut Turunkan APK
-
APK Calon Kepala Daerah Dibersihkan dari Jalanan Kota Surabaya