Penemuan serpihan kepala Kala ini semakin menguatkan dugaan ada bangunan suci tak jauh dari Desa Sidorejo. Bisa jadi itu merupakan bagian dari Candi Kalangbrat, seperti tertulis dalam Prasasti Mula Manurung.
Dalam prasasti Mula Manurung, sambungnya, tertulis sebuah candi besar bernama Kalangbrat. Kalangbrat memiliki nama persis dengan salah satu daerah Kalangbret di Tulungagung. Kendati demikian, kepastian hubungan antara sejarah Candi Kalangbrat dengan temuan kepala Kala di Desa Sidorejo masih menunggu kajian dari Tim Arkeolog BPCB Trowulan.
Total sudah ada empat potongan kepala Kala yang ditemukan di sekitar Desa Sidorejo. Dua lainnya sudah disimpan di Museum Daerah Tulungagung.
"Pak Dwi sebagai ahli sejarah menduga bangunan suci itu ditempatkan enam kala. Berarti hari ini sudah ada empat, masih misteri dimana dua kala itu. Hari ini kami datang untuk cek lokasi. Ini adalah obyek diduga cagar budaya," jelas Hariyadi.
"Maka ahli sejarah menduga mungkin saja candi kalangbret yang masih misteri ini tidak jauh dari Sidorejo. Terbukti ada beberapa kala karena sebuah bangunan beser itu disertai dengan banyak gapura. Dan didalam gapura itu diletakkan kala. Artinya kala itu bagian dari sebuah bagian bangunan suci yang diletakkan di relung candi gapura masuk. Diduga beberapa ahli jaman Singosari," katanya.
Pemkab Tulungagung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah melaporkan temuan kepala Kala tersebut kepada Arkeolog BPCB Trowulan. Belum diketahui apakah ada rencana eskavasi sebagai upaya penyelamatan benda diduga cagar budaya. Selain itu, kesepakatan antara pemerintah dengan pemilik lahan juga menjadi pertimbangan lanjutan.
"Ekskavasi tergantung nanti hasil dari BPCB dan pihak yang punya tanah. Untuk perlindungan sebelum ada pengkajian, kita serahkan kepada pemilik tanah untuk keamanannya terus selanjutnya kita adakan pengkajian. Nantinya kita akan mencatat, register," kata Kasi Pelestarian Sejarah Purbakala Winarto.
Kontributor : Farian
Baca Juga: Kisah Warga Sragen Kumpulkan Ribuan Fosil Purbakala Bernilai Ratusan Juta
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar
-
Kronologi Penemuan Mayat Mahasiswi UMM di Pasuruan, Diduga Dibunuh hingga Oknum Polisi Diamankan!
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan