Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Juni 2020 | 19:39 WIB
Kades bantu melahirkan di jalan. (ist)

Saat itu tak terpikirkan olehnya bagaimana kondisi kesehatan Siti Aminah apalagi kondisinya terjadi di tengah pandemi corona. Ia hanya berfikir bagaimana agar ibu dan anaknya selamat.

“Saya sudah ndak mikir itu (COVID-19) mas. Saya begitu tahu itu pikiran saya bagaimana agar ibu sama anaknya selamat,” bebernya.

Pada aksi heroik itu, Chusuna juga langsung mengecek kondisi Siti Aminah saat diperbolehkan pulang dari Puskesmas Talun. Ketika tiba di rumah Siti Aminah, bayi berjenis kelamin pria itu sedang dimandikan.

Siti Aminah mengaku kejadian itu berlangsung cepat. Hanya berlangsung lima menit setelah kontraksi, bayi yang dikandungnya lahir.

Baca Juga: Tak Tahu Dirinya Hamil, Gadis 21 Tahun Melahirkan setelah Sakit Kram Perut

“Saya kan awalnya mau kontrol karena kaya ada kontraksi. Saya pikir cuma capek biasa. Begitu kesana terus bidan sedang tidak ada di rumah saya turun dari mobil. Setelah itu kontraksi lagi. Halah, paling cuma lima menit. Saya ndak kuat habis itu lahir,” kata Aminah mengulang kejadian itu.

Siti Aminah mengaku punya empat orang anak. Anak pertamanya telah meninggal dunia. Bayi laki-laki itu menjadi anak keempat. Proses kelahiran keempat anaknya normal, tak ada yang operasi caesar.

“Tapi rata-rata begitu mas, lima menit kontraksi langsung melahirkan. Kalau kemarin itu ya bagaimana ya,” cerita Siti sambil menahan tawa.

Sementara itu Nyoto, suami Siti Aminah mengaku belum menyiapkan nama untuk bayi lelakinya. Namun ia mengaku sudah tak ingin punya anak lagi.

“Halah sudah mas. Sudah cukup (jumlah anaknya). Kalau namanya belum. Kan nunggu sepasar (lima hari dalam adat Jawa) dulu baru dikasih nama,” imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Melahirkan, Vanessa Angel : Rasanya Deg-degan

“Dikasih nama Alan saja pak. Kata orang-orang bagus,” sahut Istri Kades Chusuna sambil menutup mulut menahan tawanya.

Kontributor : Farian

Load More