Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 24 Juni 2020 | 19:39 WIB
Kades bantu melahirkan di jalan. (ist)

Saat itu dirinya menjabat sebagai Kades periode pertama. Kejadiannya nyaris sama. Namun saat itu posisinya tidak di trotoar namun di tangga masuk toko dengan rumah bidan desa.

“Kalau hari ini kan disini (trotoar) kalau dulu itu situ (tangga toko). Posisinya ya duduk begitu. Kontraksi terus melahirkan,” kata Chusuna.

Ia mengaku tak punya keahlian membantu proses persalinan ibu hamil. Ia juga tak pernah mengikuti seminar tentang tata cara proses persalinan. Chusuna mengaku tahu cara membantu proses kelahiran ketika dirinya dengan setia mendampingi sang istri melahirkan.

“Proses kelahiran tiga anak saya itu saya selalu melihatnya. Saya selalu mendampingi istri saya. Lha dari situ saya jadi sedikit paham bagaimana proses kelahiran itu terjadi,” jelasnya.

Baca Juga: Tak Tahu Dirinya Hamil, Gadis 21 Tahun Melahirkan setelah Sakit Kram Perut

Ketika membantu proses persalinan darurat ini, Chusuna hanya spontan. Itulah sebabnya ia hanya menggunakan kaos oblong serta masih menggunakan celana keki, seragam khas seorang abdi negara.

Saat itu tak terpikirkan olehnya bagaimana kondisi kesehatan Siti Aminah apalagi kondisinya terjadi di tengah pandemi corona. Ia hanya berfikir bagaimana agar ibu dan anaknya selamat.

“Saya sudah ndak mikir itu (COVID-19) mas. Saya begitu tahu itu pikiran saya bagaimana agar ibu sama anaknya selamat,” bebernya.

Pada aksi heroik itu, Chusuna juga langsung mengecek kondisi Siti Aminah saat diperbolehkan pulang dari Puskesmas Talun. Ketika tiba di rumah Siti Aminah, bayi berjenis kelamin pria itu sedang dimandikan.

Siti Aminah mengaku kejadian itu berlangsung cepat. Hanya berlangsung lima menit setelah kontraksi, bayi yang dikandungnya lahir.

Baca Juga: Jelang Melahirkan, Vanessa Angel : Rasanya Deg-degan

“Saya kan awalnya mau kontrol karena kaya ada kontraksi. Saya pikir cuma capek biasa. Begitu kesana terus bidan sedang tidak ada di rumah saya turun dari mobil. Setelah itu kontraksi lagi. Halah, paling cuma lima menit. Saya ndak kuat habis itu lahir,” kata Aminah mengulang kejadian itu.

Load More