SuaraJatim.id - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta Jawa Timur lebih fokus membuat kajian dan memetakan seluruh permasalahan yang menjadi pemicu tingginya angka kematian di wilayah setempat.
Menurut dia, kajian dan pemetaan akan menjadi dasar awal untuk selanjutnya dapat digunakan sebagai pengambilan keputusan dan kebijakan penanganan sesuai kondisi dan kebutuhan setiap wilayah.
"Perlu dilakukan kajian yang menjadi penyebab utamanya," ujar Doni di sela menyampaikan sambutan pada Rapat Koordinasi Penanganan COVID-19 dengan Forkopimda Jatim di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (23/6/2020).
Berdasarkan catatan gugus tugas pusat, angka penambahan kasus COVID-19 di Jawa Timur semakin tinggi dan menyusul wilayah DKI Jakarta, bahkan angka kematiannya tertinggi se-Tanah Air.
Sesuai data per Rabu pukul 12.00 WIB, di Jatim angka kematian yang disebabkan COVID-19 mencapai 750 kasus, sedangkan DKI Jakarta 602 kasus.
Selain itu, ia meminta agar Pemprov Jatim segera mengambil langkah serius untuk memutus penyebaran COVID-19 melalui beberapa pendekatan masyarakat, salah satunya dimulai dari peran para anggota keluarga.
Ini, kata dia, menyusul adanya paparan dari Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengenai munculnya klaster baru di wilayah setempat, yakni "klaster jenazah".
Doni yang juga Kepala BNPB tersebut berharap agar peningkatan kapasitas dan pemahaman masyarakat dalam penanganan jenazah COVID-19 harus ditingkatkan sehingga tidak ada lagi upaya pengambilan jenazah pasien terkonfirmasi COVID-19 secara paksa oleh pihak keluarga.
"Setiap ada pasien yang relatif sudah risikonya tinggi maka ini perlu penegasan kepada keluarga untuk disampaikan sehingga mereka tidak gegabah mengambil alih jenazah, yang dampaknya akan timbul kasus baru," katanya.
Baca Juga: Duh, 28 Staf PBB Meninggal Positif Virus Corona Covid-19
Sebagaimana diketahui, bahwa faktor yang juga memperburuk seseorang terpapar COVID-19 adalah apabila yang bersangkutan memiliki penyakit penyerta lainnya seperti jantung, hipertensi, paru-paru akut dan sebagainya.
Pada kesempatan sama, Doni Monardo juga mengapresiasi Gugus Tugas COVID-19 Jatim atas kinerjanya dengan capaian pemeriksaan hingga 2.000 spesimen per hari.
Karena itulah, lanjut dia, yang kemudian menjadi salah satu faktor tingginya peningkatan angka kasus COVID-19 di wilayah Jatim dengan variasi rata-rata hingga 300 per hari.
"Perlu diapresiasi karena telah melampaui 2.000 spesimen per hari, oleh karena itu wajar kalau setiap harinya bisa mendapatkan variasi hingga rata-rata 200-300 per hari," kata Doni. (Antara)
Berita Terkait
-
Gelembung Misterius Berbau Gas Muncul di Sungai Rungkut Surabaya
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Surabaya Gelontorkan Rp42,7 Miliar Bonus untuk Atlet Porprov Jatim 2025
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Pantai Pulau Merah: Kombinasi antara Sunset Indah dan Berselancar
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Untuk Akhir Pekan yang Santai, Saldo Rp 279 Ribu Siap Direbut
-
Santri Ponpes Al Khoziny Kembali Aktif Belajar, Garis Polisi Belum Dicabut
-
Gubernur Khofifah dan 3 Menteri Percepat Program Rumah Layak bagi MBR di Jatim
-
Jumat Berkah Datang, Rebutan DANA Kaget Sekarang Rp 358 Ribu Sudah Bisa Diklaim
-
3 Link Eksklusif Rezeki Jumat Berkah! Buruan Ambil Saldo DANA Kaget Rp299 Ribu