SuaraJatim.id - Hijaber Vina Aisyah Pratiwi tewas berlumuran darahp. Pembunuh hijaber Vina Aisyah berjumlah 2 orang.
Mereka adalah Mas’ud Andy Wiratama (27) warga Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo dan Rifat Rizatur Rizan (20) warga Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.
Keduanya ditangkap di dua lokasi berbeda pada, Kamis (25/6/2020) kemarin. Rifat Rizatur Rizan ditangkap lebih dulu.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Alexander mengatakan, penangkapan dua pelaku tersebut berdasarkan penyelidikan setelah mengungkap identitas Vina Aisyah Pratiwi.
Baca Juga: Pembunuhan Hijaber Vina Aisyah Direncanakan, Dieksekusi Jika Tak Bayar
“Team yang dibentuk Kasat Reskrim langsung melakukan pengejaran. Kurang dari 1×24 jam berhasil menangkap 2 pelaku, yakni Mas’ud Andy Wiratama dan Rifat Rizatur Rizan,” ungkapnya seperti yang dilansir BeritaJatim, Jumat (26/6/2020).
Masih kata Kapolres, Rifat Rizatur Rizan (20) lebih dulu ditangkap di tempat kerjanya di salah satu warung Arteri Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo.
Dari pengakuan tersangka, Team Resmob Satreskrim Polres Mojokerto kembali berhasil mengamankan tersangka kedua yakni Mas’ud Andy Wiratama di rumahnya.
“Proses penangkapan adalah teknik kami, kepolisian dengan mengumpulkan alat bukti dan mobil masih berlumuran darah menjadi petunjuk tim untuk melakukan penangkapan. Namun semua itu tak lepas dari doa semuanya, masyarakat dan keluarga korban sehingga berhasil mengungkap kasus pembunuhan ini,” katanya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Rifaldhiy Hangga Putra menambahkan penangkapan para pelaku setelah penemuan mayat terungkap identitasnya merupakan warga Kelurahan Pamotan, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo pada, Rabu (24/6/2020) sekira pukul 18.30 WIB.
Baca Juga: Kronologis Hijaber Vina Aisyah Dibunuh, Jilbab Terlepas, Darah Berceceran
“Team Resmob Satreskrim Polres Mojokerto melakukan penyelidikan identitas mayat diduga korban pembunuhan dan mendatangi rumah korban. Korban diketahui tinggal bersama kakaknya, dari keterangan kakak korban jika korban tidak pulang sejak hari Selasa, tanggal 23 Juni 2020 sekira pukul 17.00 WIB,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Sempat Kabur Dalam Kondisi Berlumur Darah, Dua Pembunuh Sopir Taksi Online di Tol Jagorawi Tertangkap
-
Bikin Heboh! Seorang Perempuan di Bandung Berlumuran Darah, Disebut Dianiaya Mantannya Berprofesi Polisi
-
Berani Buka-bukaan Urusan Ranjang, Ini 10 Potret Mesra Venna Melinda dan Ferry Irawan Sebelum KDRT
-
Alami KDRT, Venna Melinda Pernah Ungkap Tabiat Kasar Ferry Irawan Soal Urusan Ranjang
-
Bawa Bola Berlumuran Darah, Pria Gondrong Merangsek ke Lapangan Laga Borussia Dortmund Protes Boikot Piala Dunia 2022
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
Terkini
-
Kondisi Muhammad Hidayat, Siap Tampil Saat Persebaya Lawan Persija Jakarta?
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global