Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Senin, 29 Juni 2020 | 19:39 WIB
Ilustrasi (Suara.com/Andhiko Tungga Alam)

"Mertua yang juga merupakan uwak atau paman si korban. Korban diperkosa tengah malam saat tidur, saat korban tertidur," bebernya.

Di dalam kamar korban yang sendirian itu sempat melawan dan menendang mertuanya. Tapi karena tenaga mertuanya kuat, perkosaan itu akhirnya terjadi sehingga korban trauma berat.

"Anak ini sekarang trauma berat. Dia selalu takut, bengong dan marah. Dia curhat sama konselor puskesmas tempat dia periksa kandungan. Konselor langsung lapor ke kami P2TP2A Denpasar," ujarnya.

Menurut Anggreni, pihaknya cukup lama meyakinkan pihak keluarga agar kasus ini segera dilaporkan. Hal ini dikuatkan dari  keterangan psikolog kami.

Baca Juga: Dalih Istri Ogah Layani di Ranjang, Gadis SMP Berkali-kali Diperkosa Ayah

"Kami kasih sedikit pemahaman hukum agar ibu korban yakin. Akhirnya kemarin kami laporkan ke Polresta Denpasar."

Load More