SuaraJatim.id - Ahmad Arifin (35), seorang nelayan asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur tega menyetubuhi anak tirinya yang berusia 14 tahun. Pelaku beralasan tidak kuat menahan nafsu dan kemudian mencoba merayu bocah SMP tersebut.
Ahmad juga mengaku selama ini tidak lagi dilayani oleh sang istri.
Pria yang sudah tiga kali membangun rumah tangga dan selalu gagal itu mengaku merayu dan menjanjikan akan membiayai sekolah anak tirinya jika mau diajak berhubungan intim. Selain itu Ahmad juga percaya diri kalau korban terpesona terhadap dirinya yang telah menikahi ibu korban.
Saat pertama kali mengajak korban berhubungan layaknya suami istri, Ahmad mengaku tidak sampai melakukan ancaman kekerasan atau lainnya.
Baca Juga: Predator Anak di Klapanunggal Dikenal Sebagai Pemusik oleh Warga Sekitar
“Tidak sampai ada paksaan. Sebelumnya itu dia sudah simpatik sama saya,” ujar Ahmad saat berada di Mapolres Tuban, sebagaimana dilansir Beritajatim.com, Senin (29/6/2020).
Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pencabulan terhadap bocah SMP itu dilakukan Ahmad pada malam hari. Yakni saat istrinya dan keluarga lainnya sedang tidur. Karena pelaku dan korban itu tinggal satu rumah, pencabulan dilakukan di ruang tamu sedangkan istrinya tidur di kamar.
Sementara itu dalam kasus pencabulan dan juga persetubuhan terhadap anak di bawah umur itu petugas Sat Reskrim Polres Tuban mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian korban dan juga sprei.
“Tersangka sudah kita tahan. Dia terancam hukuman 15 tahun penjara. Namun karena ini dilakukan ayah terhadap anak tiri yang masih ada hubungan keluarga sebelumnya, maka ancaman hukuman ditambah sepertiga, jadi bisa 20 tahun penjara,” ujar Ruruh.
Baca Juga: Pemuda di Sukabumi Ditangkap Polisi karena Cabuli Puluhan Anak Laki-laki
Berita Terkait
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Siapa Nadya Aulia Zulfa? Suaminya Tersandung Kasus Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Bejat! Pimpinan Ponpes di Jambi Cabuli 11 Santri dan 1 Santriwati, Begini Modusnya
-
Pelatih Futsal Cabuli Anak Didiknya, Diiming-imingi Tidak Dikeluarkan dari Tim
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
276 Kegiatan Kampanye Tercatat di Kaltim, Reses DPRD Jadi Sorotan Bawaslu
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh