SuaraJatim.id - Rumah pegawai Lapas Mojokerto dilempar bom. Bom meledak di rumahnya hingga terbakar.
Pegawai Lapas itu bernama Sony Prasetyo Arsono (35). Dia mengaku tidak memiliki musuh. Sehingga ia kaget saat rumahnya di Lingkungan Balong Krai, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto pada, Rabu (1/7/2020) dini hari dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
Sony mengaku saat kejadian belum tidur. Ia bersama istrinya berada di dalam rumah, setelah anaknya pulang dari ngopi sekira pukul 00.15 WIB, tak lama terdengat suara ledakan dari luar rumah cukup keras.
“Sekitar pukul 00.00 WIB, setelah saya bukakan (pintu) anak saya selesai ngopi. Belum ada 5 menitan, terdengar suara kayak lemparan. Keras banget kemudian ada suara motor kenceng. Ternyata botol bom molotov,” ungkapnya, Kamis (2/7/2020).
Korban yang merupakan Staf Bagian Kegiatan Kerja (Giatja) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Mojokerto ini menjelaskan, pasca suara ledakan cukup keras tersebut, ia dan keluarganya keluar mencari tahu sumber suara. Ternyata ada di halaman depan rumah.
Yakni tepat di belakang mobil Toyota Agya nopol S 1519 SL warna putih yang diparkir. Akibat ledakan dari botol kaca yang diisi bensin dan diberikan sumbu berupa tali atau kain tersebut memunculkan api. Karena adanya bensin, membuat api semakin membesar.
“Api sempat menyalah besar, ada 2 meter kan ada bensinnya. Semua pada panik tapi alhamdulilah teratasi juga.Di sini ada kran air tapi karena tidak ada slang jadi agak susah, setelah pakai air belum pada kemudian pakai keset. Alhamdulillah bisa teratasi,” jelasnya.
Setelah api berhasil dipadamkan, di lokasi kejadian, korban menemukan botol kaca dan sumbu. Sementara bekas ledakan dan api yang mengalah besar, tembok pagar rumah sebelah kanan miliknya hitam pekat. Beruntung mobil miliknya yang di parkir tidak sampai terbakar.
Baca Juga: DUAARR! Bom Meledak di Blitar, Tangan Bambang Putus dan Hancur Kena Ledakan
“Takutnya merambat ke mobil, karena kan isi botol itu bensin tapi alhamdulilah bisa teratasi. Kalau di lokasi, ada pecahan botol dan sumbu. Saya ingat-ingat tidak ada masalah, sama tetangga juga tidak ada. Ya ini yang pertama, sebelumnya belum pernah. Saya sudah lapor ke polsek (Polsek Prajurit Kulon, red),” ujarnya.
Pasca laporan korban, pihak Polsek Prajurit Kulon langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan barang bukti serta meminta keterangan korban. Yakni pecahan botol kaca, satu buah lembar kain spon (sumbu) dan satu buah keset.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Jumat Berkah, Hujan Rezeki DANA KagetRp 225 Ribu Siap Diklaim Sebelum Lenyap
-
7 Fakta Mengejutkan Ktut Tantri, Pejuang Bule yang Jadi Suara Perlawanan Surabaya
-
7 Fakta Perobekan Bendera Belanda yang Picu Ledakan Arek Surabaya10 November 1945
-
Tiga Rumah Sakit di Jember Curang dalam Klaim JKN
-
10 Fakta Amalan Dzikir 313 Kali Bada Isya Pembuka Pintu Rezeki Tanpa Batas