SuaraJatim.id - Bocah laki-laki usia enam tahun dinyatakan positif terinfeksi virus corona covid-19 di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Kekinian jumlah yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona di sana mencapai 99 orang.
"Informasi hari ini ada penambahan sembilan orang terkonfirmasi positif. Ada juga anak laki-laki, usia enam tahun alamatnya di Kecamatan Ngronggot," kata Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Nganjuk dr Hendriyanto di Nganjuk, Kamis (2/7/2020).
Pihaknya juga sudah melakukan tracing (penelusuran) dari para pasien yang sudah terkonfirmasi tersebut. Untuk bocah itu, diduga terpapar dari tetangganya.
"Kemungkinan terpapar dari tetangganya yang kebetulan konfirmasi positif," katanya.
Baca Juga: Sepi Job Saat Pandemi Covid-19, Pedangdut Ayu Vaganza Kembali Konsumsi Inex
Selain bocah enam tahun tersebut, yang terkonfirmasi positif lainnya adalah seorang wanita, usia 56 tahun asal Kecamatan Kertosono. Lalu seorang wanita, usia 71 tahun, mempunyai riwayat dari Yogyakarta. Yang bersangkutan alamatnya di Kecamatan Bagor, Nganjuk dan yang bersangkutan telah dinyatakan meninggal dunia pada 29 Juni 2020.
Pasien positif COVID-19 lainnya adalah seorang laki-laki, usia 78 tahun dengan alamat Kecamatan Bagor. Yang bersangkutan mempunyai riwayat perjalanan dari Surabaya.
Lainya adalah seorang wanita, usia 70 tahun, alamat Kecamatan Bagor, Nganjuk dan juga mempunyai riwayat dari Surabaya.
Kemudian laki-laki usia 36 tahun, asal Kecamatan Ngronggot. Lalu, ada wanita usia 48 tahun asal Kecamatan Ngronggot, wanita usia 25 tahun asal Kecamatan Prambon.
Selanjutnya, wanita usia 23 tahun asal Kecamatan Baron. Wanita tersebut juga mempunyai riwayat dari Surabaya.
Baca Juga: Kasus Virus Corona Covid-19 Tanpa Gejala di Italia Capai 40 Persen
Hendriyanto menambahkan, di Kabupaten Nganjuk juga terkonfirmasi tiga pasien yang sebelumnya dinyatakan positif COVID-19, kini sudah sembuh, setelah dari hasil swab ternyata negatif.
Pasien sembuh itu adalah seorang wanita, usia 50 tahun, alamat Kecamatan Pace. Lalu seorang wanita, usia 38 tahun, alamat Kecamatan Tanjunganom. Lalu seorang pasien laki-laki, usia 32 tahun, dengan alamat Kecamatan Ngronggot, Nganjuk.
Ia mengatakan secara kumulatif data hingga Kamis (2/7) untuk jumlah orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 107, jumlah pasien dalam pemantauan (PDP) 161, jumlah orang tanpa gejala (OTG) ada 2.421 dan yang terkonfirmasi positif ada 99 orang. Dari jumlah 99 tersebut, 39 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.
Menurut dia Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat juga telah berpesan agar masyarakat tetap tenang, waspada, dan jangan panik.
Bupati mengajak masyarakat untuk mematuhi arahan pemerintah dan disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan.
Warga diharapkan tidak bepergian bila tidak perlu, wajib menggunakan masker bila ke luar rumah, menghindari kerumunan, menghindari kontak fisik termasuk berjabat tangan dan selalu menjaga jarak.
Warga juga dianjurkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat dan sering cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, demikian Hendriyanto. (Antara)
Berita Terkait
-
HMPV Bukan COVID-19 Baru, Ahli Penyakit Menular: Sudah Ada Puluhan Tahun
-
Tak Hanya China, Kasus Virus HMPV Juga Dilaporkan Melonjak di Malaysia
-
Guru Besar FKUI Tegaskan HMPV di China Tidak Sama dengan Covid-19
-
Ciri-Ciri Seseorang Terserang Virus HMPV, Mirip COVID-19?
-
Ini Gejala HMPV yang Mewabah di Tiongkok, Disebut-sebut Mirip Covid-19
Terpopuler
- Kabar Duka, Pengacara Alvin Lim Meninggal Dunia
- Farhat Abbas Ungkap Alvin Lim Meninggal Dunia di Rumah Sakit Saat Cuci Darah
- End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
- Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Akan Bergabung...
- Coach Justin ke Elkan Baggott: Selesai Lu! Lu Siapa?
Pilihan
-
Bandit Negara Dilarang Kenyang Dalam Program Makan Bergizi Gratis
-
Pariwisata dan Ekraf Kaltim Untung Besar dari Magnet Baru Bernama IKN
-
Medical Check-Up Gratis di Kaltim Dimulai Februari 2025, Fokus Deteksi Dini Penyakit
-
Inflasi di Balikpapan dan PPU Terkendali, Tapi Tetap Dipantau
-
Kemenpar Pamer IKN Dikunjungi 7.300 Wisatawan, Fedi Nuril Minta Bukti Fotonya: Tidak Dipost?
Terkini
-
Ahli Gizi Soroti Program MBG: Hilang Satu Komponen Tak Bisa Disebut Makan Bergizi
-
Jombang Kembali Dilanda Banjir, Ponpes Darul Ulum Tergenang
-
Tak Libatkan Pemprov Jatim, Makan Bergizi Gratis Baru Delapan Daerah
-
Surabaya Diterjang Puting Beliung, 16 Rumah Porak-poranda
-
Bacok Remaja Hingga Terluka Parah, 6 Pemuda Surabaya Diamankan Polisi