SuaraJatim.id - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya akhirnya melepaskan tiga emak-emak yang nekat bermain Tiktok di Jembatan Suramadu pada Sabtu (4/7/2020).
Sebelum dilepaskan ketiganya diminta petugas untuk membuat surat pernyataan bermaterai yang berisikan pernyataan tidak mengulangi perbuatan mereka kembali dan meminta maaf sudah membuat keresahan.
"Pukul 11.00 WIB, ketiga orang pembuat video Tiktok tersebut sudah diperbolehkan untuk pulang setelah membuat pernyataan bermaterai dan klarifikasi tentang video Tiktok yang dibuat," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKPB Ganis Setyaningrum di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (4/7/2020).
Untuk diketahui, video viral menggambarkan tiga emak-emak nekat main Tiktok di Jembatan Suramadu tepat di jalur mobil melintas menghebohkan lini masa. Dalam video tersebut, tiga emak-emak yang memakai baju kuning terlihat asyik berjoget ala anak-anak kekinian.
Baca Juga: Trio Ibu-ibu Main TikTok di Suramadu, Ngaku Tak Tahu Ada Larangan Berhenti
Videonya pun viral di media sosial instagram, akun @aslisuroboyo yang merepost video tersebut sudah ditonton oleh 120 ribu orang dengan komentar sebanyak 3500.
Polisi yang sebelumnya sudah mengetahui hal tersebut, akhirnya ketiga perempuan ini dijemput polisi lalu lintas sekitar dibawa menuju Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Dari hasil pemeriksaan, ketiga wanita yang diketahui merupakan ibu rumah tangga tersebut mengaku bermaksud menghadiri pesta ulang tahun temannya di Madura.
"Mereka mengaku akan merayakan ulang tahun Ibu Siti Suriah di Bebek Songkem Bangkalan Madura dengan menyewa taksi di Jembatan Merah JMP. Ketika melintas di Jembatan Suramadu turun dan melakukan kegiatan Tiktok tersebut," kata Ganis.
Diketahui ketiga emak-emak itu berinisial H, LR dan SS dan tinggal di Tambak Gringsing Baru, Kota Surabaya.
Baca Juga: Ditangkap! 3 Emak-emak Main TikTok di Suramadu Mau Rayakan Ultah Teman
Kepada petugas, mereka mengaku melakukan Tiktok secara spontanitas. Pun mereka juga mengaku tak tahu adanya larangan untuk melakukan kegiatan apapun di atas jembatan yang menghubungkan Pulau Jawa dengan Madura tersebut.
Berita Terkait
-
Prodi Baru SNBP 2025 di UNESA, Simak Cara Daftar dan Persyaratan Masuk Kuliah Jalur Prestasi
-
Paul Munster Tetap Punya Peran Krusial, Meski Absen Saat Persebaya Bangkit
-
Bruno Moreira Ungkap Berkah di Balik Periode Sulit Persebaya Surabaya
-
Persebaya Surabaya Kembali ke Jalur Kemenangan, Kans Menjadi Juara Masih Terbuka?
-
Dari Bandara ke Meja Makan: Jejak Pertemuan Rahasia Zarof Ricar, Lisa Rachmat, dan Dadi
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Pria di Probolinggo Gelap Mata Bacok Tetangga Gegara Cemburu
-
Pulang COD, Warga Pasuruan Dibacok Orang Tak Dikenal
-
Kasus Mutilasi Jombang Mulai Temui Titik Terang, Pelakunya Tertangkap?
-
Hadir dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Cokelat Ndalem Bagikan Kisah Suksesnya
-
Kronologi Menara Masjid Agung Darussalam Bojonegoro Terbakar