SuaraJatim.id - Sosok mayat perempuan bercelana pendek ditemukan di dalam sumur. Mayat itu bernama Zuni Hanifah, 32 tahun.
Zuni Hanifah tewas diduga lagi stres dan kabur dari rumah.
Mayat Zuni Hanifah ditemukan di dalam sumur areal persawahan Kulon Progo, DIY, Senin (6/7/2020) pagi ternyata sudah dua hari tidak pulang ke rumah. Dia diduga depresi hingga pergi dari rumahnya pada Sabtu (4/7/2020).
Jasad Zuni Hanifah ditemukan petani di di dalam sumur di areal persawahan Dusun XI, Kalurahan Pleret, Kapanewon, Panjatan, Kulon Progo, DIY.
Seorang petani setempat, Indarsih kaget melihat ada wanita di dalam sumur areal persawahan seusai menyirami tanaman bawangnya.
"Saya lihatnya pas selesai siram bawang, saat itu saya mau pulang tapi kan harus gulung selang dari sumur dulu, terus pas lihat dalam sumur kok ada orangnya," ujar Indarsih kepada awak media, di lokasi penemuan mayat.
Saat ditemukan, korban mengenakan baju putih bermotif garis hitam dan celana pendek warna coklat. Mayat wanita bercelana pendek di Kulon Progo itu ditemukan di sumur berkedalaman sekitar empat meter dengan ketinggian air 2,5 meter dengan posisi telungkup.
Melihat hal itu, Indarsih lantas memanggil warga sekitar dan melaporkan penemuan mayat ini kepada Polsek Panjatan. Saat dievakuasi, korban ternyata sudah meninggal dunia.
"Pas diangkat ternyata sudah meninggal dunia," sambung Indarsih.
Baca Juga: Tewas Mengenaskan, Mayat Perempuan Bercelana Pendek Ditemukan di Sumur
Jasad Zuni Hanifah kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim medis. Kapolsek Panjatan, AKP Maryanto, mengatakan berdasarkan pemeriksaan tim medis, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Namun pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian Zuni Hanifah. Zuni Hanifah diketahui merupakan warga Dusun Balangan, Kalurahan Karangsewo, Kapanewon Galur. Kepala dusun tempat tinggal Zuni Hanifah, Widodo, bercerita wanita itu pergi dari rumah pada Sabtu malam.
“Tadi pagi pukul 08.00 WIB orang tuanya ke rumah saya. Lapor Zuni Hanifah nggak pulang sejak malam Minggu,” terang Widodo
Widodo dan orang tua Zuni Hanifah pun bergegas menyiapkan laporan ke polisi. Dia lantas menghubungi salah satu tetangganya yang merupakan polisi.
Widodo pun mendapat informasi tentang penemuan mayat bercelana pendek dari tetangganya itu. Ternyata, wanita itu adalah Zuni Hanifah.
“Bapaknya syok, nangis-nangis,” sambung Widodo.
Berita Terkait
-
Teka-teki Mayat Perempuan di Tesla, Diduga Kuat Pacar D4vd karena Tato di Jari Telunjuk
-
Pembunuh Perempuan Terborgol di Cisauk Terancam Hukuman Mati
-
Misteri Mayat Perempuan Terborgol di Cisauk Terpecahkan: Pembunuhan Sadis Berlatar Utang
-
Berkaus Coklat, Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Atas Tumpukan Sampah Kali Cengkareng
-
Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
BRI Bergerak Cepat, 40 Aksi Tanggap Darurat Salurkan Bantuan untuk 70.000 Korban Bencana Sumatra
-
Prasetya Media Summit 2025 Jadi Kampanye Bersama Pentahelix Perkuat Ekosistem Media di Jawa Timur
-
PLN Siagakan SPKLU dan Layanan Digital Hadapi Lonjakan Kendaraan Listrik saat Nataru 2025-2026
-
BRI Resmi Umumkan Hasil RUPSLB 2025, Kinerja Tetap Solid
-
Dividen Interim BRI 2025 Diumumkan, Saham Berhak Terima Rp137 per Lembar