SuaraJatim.id - Pria berinisial PN (36), pemilik akun twitter @filipus_nove yang menjadi tersangka karena mengunggah video ‘dokter depresi telanjang’ di media sosial akhirnya mengaku bersalah.
Seperti dikutip Suara.com dari Berita Jatim, permintaan maaf itu disampaikan PN setelah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penyebaran berita palsu alias hoaks di media sosial.
“Saya minta maaf pada keluarga korban karena video yang viral itu, ” ujarnya saat dihadirkan dalam rilis kasus di Mapolrestabes Surabaya, kemarin.
Dari pengakuan tersangka, dirinya menyangkal jika unggahan video tersebut hanya untuk mencari followers. Hanya saja, ia mengakui jika apa yang dilakukannya salah. Apalagi video tersebut diupload tanpa sensor.
Selain konten berbau pornografi, tersangka juga menyebar informasi yang ternyata salah. Dia menuliskan jika dokter tersebut depresi karena suami dan anaknya meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19 dalam caption videonya.
“Padahal kenyataannya orang tersebut masih sehat dan tidak terinfeksi Covi-19 seperti yang ditulis tersangka. Maka dari itu kita butuh 2 saksi ahli dan 3 saksi lain, tujuannya untuk memperkuat pidana yang akan disangkakan,” ujar Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana.
Perlu diketahui, tersangka ditangkap setelah menyebarkan konten asusila setelah mengupload video seorang wanita yang diduga dokter gigi di wilayah Surabaya direkam dalam keadaan telanjang di jalanan umum.
Rizky mengatakan, setelah mendapat laporan, ia menindaklanjuti dan menemukan tersangka berada di Jakarta. Saat ditangkap, tersangka tidak melawan dan kooperatif. Sebelum menetapkan status tersangka, polisi sempat meminta keterangan saksi ahli. Baik itu ahli ITE maupun ahli bahasa.
“Hasil penyidikan tersangka mengupload dalam keadaan sadar dan memang sering upload apapun di media sosial. Tersangka mengaku mendapat video itu dari temannya,” katanya.
Baca Juga: Kasus Video Dokter Wanita Bugil di Jalanan, Begini Nasib Penyebarnya
Untuk itu, Rizky berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua orang. Masyarakat diharap bisa lebih bijak dalam bermedia sosial agar tidak seperti yang dilakukan tersangka ini.
“Tetap saring sebelum sharing,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Membongkar Motif di Balik Video Viral Jessica Radcliffe Pelatih Lumba-Lumba Ditelan Paus
-
Unik! Tahanan Kasus Curanmor Menikah di Polsek
-
Jejak Digital Dikuliti, Foto Pose Ivan Sugianto Kepal Tangan Disorot: Kok Ada Meja Judi di Ruangan Polisi?
-
Jhon LBF Soroti Penampakan Terbaru Ivan Sugianto Pakai Baju Tahanan: Pelototin Stuntman atau Bukan!
-
Pesan Menohok Ahmad Sahroni Saat Temui Ivan Sugianto Pelaku Persekusi Siswa Sujud Menggonggong
Terpopuler
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Cuma 3 Jam 35 Menit dari Jakarta, Thom Haye Mungkin Gabung ke Klub Ini, Bukan Persib Bandung
- 35 Kode Redeem FF MAX Hari Ini 23 Agustus: Klaim Bundle Itachi, Emote Susanoo & Senjata Akatsuki
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Bayar Tagihan Akhir Bulan? Klaim 5 Saldo Dana Kaget Ini
-
Lomba Ayam Terbang di Pesisir Situbondo
-
Kendalikan Inflasi & Tingkatkan Daya Beli Masyarakat, Gubernur Khofifah Gelar Pasar Murah di Sumenep
-
Survei ARCI Ungkap Harapan Warga Jatim Kepada Khofifah-Emil: Jalan Rusak Hingga SMA Tanpa Pungli
-
Tanggap Bencana, BRI Peduli Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Gempa Poso