SuaraJatim.id - Putra Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Hanindhito Himawan Pramono atau yang akrab disapa Dhito resmi mengantongi surat rekomendasi sebagai bakal calon bupati Kediri dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Surat rekomendasi itu disampaikan DPP ke DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri pada 1 Juli 2020. Dalam surat tersebut, DPP PDI Perjuangan sekaligus merekomendasikan bakal calon wakil bupati pendamping Dhito, yakni Dewi Maria Ulfa.
Dalam surat tersebut, DPP PDI Perjuangan memerintahkan segenap kader untuk mensukseskan pasangan calon Dhito-Dewi. Jika ada kader yang membelot, maka DPP PDI Perjuangan mengancam bakal memberi sanksi.
"Kepada mereka yang tidak mengindahkan instruksi dan melakukan aktivitas di luar dari kebijakan ini, akan diberikan sanksi organisasi," demikian bunyi salah satu poin surat rekomendasi dari DPP ke DPC PDI Perjuangan yang dikutip SuaraJatim.id.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, membenarkan isi surat tersebut. Menurutnya, segenap pengurus DPC akan mematuhi instruksi tersebut, termasuk tak akan segan menjatuhkan sanksi ke kader yang membelot.
"Ya semua, jadi kita tetap lurus, harus tunduk pada aturan partai, tunduk pada keputusan partai," ujar Dodi kepada SuaraJatim.id, Kamis (9/7/2020).
Surat rekomendasi itu, lanjut Dodi, baru diterima DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri hari ini. Adapun pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari PDI Perjuangan di Pilkada 2020, termasuk Pilkada Kediri, diumumkan serentak belum lama ini.
"Itu kan (di surat) sudah ada tanggalnya. Diumumkan bersamaan se-Jawa Timur," jelas Dodi yang juga menjabat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kediri itu.
Sebelum PDI Perjuangan, telah ada beberapa partai politik yang terlebih dahulu merekomendasikan putra Pramono Anung di Pilkada Kabupaten Kediri 2020. Partai tersebut ialah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca Juga: Pedagang Positif Corona, Pasar Pahing Kota Kediri Ditutup
Kemudian, ada satu partai politik lainnya yang diklaim sudah mengeluarkan surat rekomendasi, yakin Partai Nasional Demokrat (NasDem). Jika klaim tersebut benar, maka sudah ada empat partai politik yang mencalonkan Dhito.
"NasDem sudah (keluar surat rekomendasinya), kalau PKB sudah, kalau PAN sudah," sebut Dodi.
Selain keempat partai politik tersebut, Partai Golkar juga dikabarkan bakal merapat. "Golkar secara fisiknya kita belum tahu. Tapi secara lisan kemarin Ketua DPD Golkar sudah menyampaikan kalau sudah fix (mengusung Dhito)," papar Dodi.
Kontributor : Usman Hadi
Berita Terkait
-
Janji Bongkar Tiang Monorel Mangkrak Tahun Depan, Pramono Colek KPK, Mengapa?
-
Pengamat Sarankan Pramono Bangun Rusun di Blok M: Bakal Diminati Gen Z
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Pramono Anung Akui Relokasi Pedagang Pasar Barito Tak Berjalan Mulus: Tak Mungkin Semua Senang
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
5 Fakta Menarik di Balik Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari, Inspirasi Hari Santri 2025
-
GG, Kuota Habis? Rezeki Gamer Datang! Klaim Dana Kaget Gratis Hari Ini
-
Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pesantren Award 2025 dari Menteri Agama RI, Ini Komitmennya
-
Hari Santri 2025, Pesan Tegas Gus Yahya: Jihad Santri Bukan Angkat Senjata, Tapi Perangi Hoaks!
-
Jejak Jihad: Sejarah Hari Santri dan Peran Kunci di Balik Pertempuran 10 November