SuaraJatim.id - Wisnu warga Desa Telogo, Kecamatan Sukodadi, Lamongan ini tertangkap basah tengah mencuri kotak amal Masjid di Desa Ambeng-ambeng, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik. Dia mengaku menggunakan uang hasil curian untuk kebutuhan makan dan merokok.
Perisitiwa itu terjadi, pada Kamis (9/7/2020) dini hari saat banyak warga terlelap tidur. Wisnu yang lama menganggur itu mengendarai sepeda motor Supra menuju Masjid yang menjadi target.
Sejumlah alat sudah dipersiapkan. Seperti celurit, pisau dan obeng.
Pelaku ini ditenggarai sudah masuk ke dalam masjid dan merusak gembok kotak amal. Namun nahas, aksinya diktehui oleh salah seorang warga.
Sontak warga yang memiliki nama terang Ahmad Yulianto itu langsung meneriaki maling. Akibatnya sejumlah warga yang mendengar teriakan bergegas ke masjid menangkap pelaku.
Beruntung dalam kejadian warga tidak main hakim sendiri. Pelaku kemudian diserahkan ke polisi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Kepada polisi, Wisnu mengaku nekat mencuri karena terdesak tidak memiliki pekerjaan. Rencananya hasil curian akan dibelikan makanan dan rokok.
Kapolsek Duduksampeyan Iptu Sugeng mengatakan pelaku ini mencuri kotak amal Masjid sudah ke empat kalinya. Paling banyak aksinya dilakukan di Masjid wilayah Gresik, selebihnya di Kota Surabaya.
Pihaknya mengaku langsung mendatangi TKP setelah mendapat laporan dari warga. Selanjutanya tindakan petugas mengamankan pelaku dan membawa ke Mapolsek.
“Pelaku selama ini tidak mempunyai pekerjaan. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari ya dari hasil curian,” kata Sugeng saat dihubungi.
Baca Juga: Ngebet Beli HP, Ahmad Basori Maling Kotak Amal di 5 Masjid
“Akan kami kembangkan lagi, sembari mengkonfirmasi kebenaran apakah pelaku ini benar-benar mencuri karena terdesak buat makan atau untuk kebutuhan lain,” jelasnya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Dikenal 'Licin!' Spesialis Pencuri Kotak Amal Masjid di Bekasi Kicep Usai Terpergok CCTV
-
Viral di Media Sosial, Aksi Santai Maling Curi Uang Kotak Amal di Musala
-
Siapakah SP? Pria di Balik Tragedi Empat Bocah Dirantai di Boyolali
-
'Jangan Bilang Nanti Dipukuli', Jerit Pilu 4 Bocah Dirantai di Boyolali Diduga Dieksploitasi
-
4 Bocah Ditemukan Dirantai dan Kelaparan di Boyolali, Kronologi Mencengangkan Terungkap
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif
-
Ribuan Batang Bibit Pisang Kepok Tanjung Ilegal Asal Ngawi Jatim Diamankan di Kalsel, Ini Masalahnya
-
Ratusan Orang Tertipu Arisan Bodong di Kediri, Kerugian Ditaksir Capai Rp 5 Miliar!
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru