SuaraJatim.id - Priono warga Desa Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Gresik harus berurusan dengan polisi. Ia ditangkap karena tertuduh mencabuli seorang anak gadis berusia 16 tahun.
Saat ini pelaku sudah ditangkap Polres Gresik. Peristiwa itu bermula dari sebuah perkenalan di media sosial Facebook.
Priono yang membuat akun palsu bernama Ferry itu bekenalan dengan korban. Supaya menarik perhatian Priono ini sampai memasang foto ganteng yang diambilkan dari foto orang lain.
Umpan Priono berhasil, gadis berusia 16 tahun asal Kabupaten Gresik masuk perangkapnya. Dari pekenalan di facebook pria berusia 40 tahun merayu korban untuk bertemu. Nahasnya, gadis itu mau menemui pelaku.
Semula gadis itu binggung, karena wajah Priono berbeda jauh dari yang ditampilkan di Facebook. Tetapi Priono berhasil meyakinkan dan mengajak gadis itu berkunjung ke rumah teman pelaku di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Gresik, pada Jumat (7/2/2020) lalu.
Dari sini lah, kasus pencabulan dimulai. Pelaku membawa korban ke rumah temannya sekitar pukul 09.00 WIB. Keduanya saat itu berada di ruang tamu.
Karena kondisi rumah dalam keadaan sepi, pelaku memaksa korban untuk melampiaskan nafsu bejatnya.
Lalu, pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama, pelaku mengajak korban ke sebuah toko milik temannya di desa yang sama.
Karena kondisinya sepi dan toko sedang tutup, nafsu bejat Priono kembali memuncak. Ia kembali memaksa gadis itu untuk melakukan hubungan badan.
Baca Juga: Masuk Kamar, Ibu di Mojokerto Syok Pergoki Anak Gadis Disetubuhi Tetangga
Tidak sampai di situ, gadis ini tidak diperkenankan pulang oleh pelaku. Keduanya tidur di dalam toko yang sudah tutup. Keesok harinya, pukul 14.00 WIB, pelaku lagi-lagi melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban.
Sampai akhirnya sebuah postingan di Facebook muncul memberitahukan kalau gadis yang dicabuli tengah dicari orang tuanya. Ia dicari karena seharian tidak pulang. Dari sana, pelaku kemudian memperbolehkan korban pulang. Tetapi dengan mengancam agar perbuatan bejatnya tidak diberitahu ke siapapun.
Kasatreskrim Polres Gresik AKP Panji P Wijaya mengatakan sepulang dari rumah, korban langsung menceritakan kepada orangtuanya tentang kejadian yang tidak mengenakan. Orang tua korban tidak terima lalu melaporkan kejadian ke polisi.
“Kami langsung melakukan penyelidikan, kemudian pelaku kami surati sebanyak dua kali untuk melakukan pemeriksaan. Tapi yang bersangkutan tidak hadir,” kata Panji.
Saat ini polisi sudah menangkap pelaku. Ida ditangkap di rumahnya di Desa Sukodono, Kecamatan Panceng, Gresik tanpa perlawanan. Selanjutnya polisi akan melakukan proses hukum sesuai kesalahannya.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
RUU Penyesuaian Pidana: Korban Perkosaan Kini Dapat Akses Obat Aborsi Tanpa Dipidana
-
Cerita Ispiratif Desa Hendrosari Gresik, Potensi Lontar dan Pariwista
-
Teler Abis Nyabu, Sopir Taksi Online Todongkan Pistol hingga Perkosa Penumpang di Tol Kunciran
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Imingi Uang dan Jajanan, Kakek di Cakung Cabuli Remaja 16 Tahun Berkali-kali Hingga Hamil
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kronologi Sopir Truk Ditemukan Tewas di Banyuwangi, Mulut dan Hidung Berbusa!
-
BRI Ikut Biayai Proyek Strategis Flyover Sitinjau Lauik Rp2,2 Triliun di Sumbar
-
2 Jembatan Lumajang Rampung Akhir 2025, Gubernur Khofifah Pastikan Mobilitas Warga Pulih Total
-
Korban Ledakan Serbuk Mercon Pacitan Bertambah, Lima Warga Luka dan Rumah Hancur
-
Banjir Lamongan Rendam 328 Hektare Sawah Warga, 13 Dusun Terdampak