SuaraJatim.id - Seorang pria barnama M Arif baru menyesal setelah menjadi tahanan polisi karena kasus narkoba.
Pria berusia 47 tahun itu meminta maaf karena sang anak ikut-ikut harus ditangkap polis. Arif dan anaknya digerebek saat sedang berpesta sabu-sabu. Air matanya pun mengalir saat ia mengutarakan penyesalannya itu di depan polisi serta anaknya.
“Maafkan bapak nak, bapak tak bermaksud menjerumuskan mu. Bapak menyesal sudah melakukan ini semua (nyabu). Maafkan bapak dan tolong jangan ulangi kesalahan kita ini. Semoga kita dimaafkan Allah nak,” kata Arif seperti dilaporkan Beritajatim.com--jaringan Suara.com, Kamis (16/7/2020).
Di tempat yang sama, Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian sempat menginterogasi Arif. Arfian masih tak menyangka ada seorang bapak yang tega menjeremuskan anaknya untuk mengonsumsi narkona.
“Kamu itu bodoh, gila, atau apa saya gak bisa menggambarkan. Kok bisa-bisanya, tega ajak anak sendiri nyabu. Di mana perasaan kamu, kamu tau kan kalau nyabu merusak diri. Kamu bapak bukanya menjaga anak malah menjerumuskannya. Hati nurani kamu dimana,” ucapnya.
Selain Arif dan anaknya, polisi juga meringkus dua tersangka lain yang ikut berpesta sabu-sabu. Mereka ditangkap setelah polisi mendalami laporan warga bernomor LP/251/A/VII/2020/SPKT/Restabes Sby, tertangga 7 Juli 2020. Dari laporan itu, polisi akhirnya meringkus para tersangka di sebuah gang samping Jatim EXPO Jl. Ahmad Yani Kecamatan Wonocolo, Surabaya.
Menurut Ardian, dua orang yang melaporkan kasus ini berinisial F Yus (23) dan K Dio (20).
Dari pengungkapan kasus ini, polisi telah menyita sejumlah barang bukti berupa 1 (satu) poket sabu seberat 0,88 gram beserta bungkusnya, satu buah bungkus rokok Gudang Garam. 3 (tiga) buah HP. Dalam kasus ini, para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 132 Ayat (1) subs. Pasal 112 Ayat (1) UU RI No. 35 tahun 2009, tentang Narkotika.
“Mereka diamankan lantara menyimpan, memiliki dan memakai narkoba jenis sabu. Sehingga pasal penyalahgunaan narkotika pun disangkakan ke mereka para pelaku ini," kata dia.
Baca Juga: Ajak Anak Pesta Sabu, Polisi ke si Bapak: Kamu Itu Bodoh, Gila atau Apa?
Sedangkan pelaku ayah yang mengajak nyabu anak adalah M Arif alamat Jl. Sepanjang Tani RT. 10 RW. 6 Kecamatan Taman Sidoarjo.
Berita Terkait
-
8 Fakta Brigadir Nurhadi Tewas Saat Pesta di Villa Lombok, Dibunuh Ulah Cium Wanita Sewaan Atasan?
-
Ngeri! Muntah-muntah usai Nyabu Bareng di Hotel Pademangan, Kronologi ND Tewas Bikin Temannya Parno
-
Rekam Jejak Riza Nasrul Falah, Ketua Bawaslu Bandung Barat Ngaku Khilaf Diciduk Pesta Sabu: Awalnya Mau Beli Galon!
-
Video Dugaan Pesta Sabu di Lapas Viral, Pejabat Kemenkumham Sumsel Diperiksa?
-
Bongkar Praktik Licik Lapas Tanjung Raja, Robby Minta Tolong Presiden Prabowo
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- Tanpa Naturalisasi! Pemain Rp 2,1 Miliar Ini Siap Gantikan Posisi Ole Romeny di Ronde 4
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Siapa Sebenarnya 'Thomas Alva Edi Sound Horeg', Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar
Pilihan
-
Media Vietnam Akui Nguyen Cong Phuong Cs Pakai Tekel Keras dan Cara Licik
-
Satu Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Juara Piala AFF
-
Pengobat Luka! Koreografi Keren La Grande di Final Piala AFF U-23 2025
-
8 HP Murah RAM Besar dan Chipset Gahar, Rp1 Jutaan dapat RAM 8 GB
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan: Murah Berkualitas, Harga Tinggi Jika Dijual Kembali
Terkini
-
Menteri Agus Andrianto Tinjau Langsung Layanan Kantor Imigrasi Malang
-
7 Ciri-ciri Teras Rumah yang Membawa Petaka Menurut Feng Shui
-
Selenggarakan Pelatihan Ekspor, BRI Tingkatkan Kesiapan UMKM Binaannya ke Pasar Internasional
-
Akses Hunian Terjangkau Meningkat, BRI Maksimalkan Penyaluran KPR Subsidi dengan Skema FLPP
-
5 Waktu Terbaik untuk Melaksanakan Sholat Dhuha Menurut Buya Yahya