SuaraJatim.id - Viral pasien positif Covid-19 yang berusaha kabur dari Ruang Isolasi Rumah Sakit Saiful Anwar Malang pada Selasa (14/7/2020) ternyata baru saja melahirkan dua bayi kembar pada Minggu 12 Juli 2020 lalu.
Meski begitu, pihak rumah sakit belum dapat memastikan apakah dua buah hati dari pasien bersangkutan tersebut juga terpapar Virus Corona.
Kasubbag Humas RSSA Kota Malang Dony Iryan VP mengatakan, pasien yang kabur tersebut melahirkan dua bayi lewat operasi caesar. Meski pasien telah terkonfirmasi positif Covid-19, pihaknya belum mengetahui pasti apakah sang bayi kembar juga berpotensi tertular.
"Iya, habis melahirkan bayi kembar. Tapi kalau status terkait positif covid-19 sebagaimana kabar beredar, kami belum ada informasi lebih lanjut," kata Dony saat dikonfirmasi Suara.com, Kamis (16/7/2020).
Kekinian, lanjut Dony, salah satu bayi diinformasikan meninggal pada Rabu (15/7/2020). Sedangkan, satu bayi lainnya tengah menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Informasi yang kami terima salah satu bayi meninggal, kemarin (15/7/2020) dan yang satu masih di inkubator sampai saat ini," ujarnya.
Donny juga mengemukakan, jika bayi kembar tersebut telah melakukan uji laboratorium untuk memastikan potensi penularan virus langsung menjalani swab test, sesaat setelah lahir.
"Untuk uji lab sudah dilakukan, untuk hasil kami tidak bisa memberikan ke publik," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, viral perempuan berusaha kabur dari Gedung Paviliun Graha Puspa Husada RS Saiful Anwar Malang pada Selasa (14/7/2020). Aksinya dapat digagalkan setelah beberapa petugas berpakaian APD lengkap membujuknya.
Baca Juga: Terungkap! Detik-detik Pasien Corona Kabur dari RSUD Saiful Anwar Malang
Diketahui, pasien yang baru menjalani proses persalinan tersebut berstatus konfirmasi positif Covid-19. Usai dinyatakan menunjukkan perkembangan kesehatan, pihak rumah sakit bakal merekomendasikan isolasi mandiri. Namun, diduga akibat tak sabar segera pulang, pasien bersangkutan berusaha pulang dengan mengelabui petugas saat lengah.
Pasca peristiwa tersebut pihak RS Saiful Anwar Malang melakukan evaluasi pelayanan dan pengamanan di gedung khusus perawatan pasien Covid-19.
Kontributor : Aziz Ramadani
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
BRI Salurkan Bantuan Tanggap Darurat untuk Korban Bencana Sumatra, Dukung Percepatan Pemulihan
-
BRI Siapkan Rp21 Triliun Sambut Nataru 2025/2026, Bisa Didapat via BRImo dan AgenBRILink
-
Nasib Jamaah Haji Asal Malang Hilang di Mekkah Belum Diketahui, Petugas Tes DNA Keluarga
-
Lebih dari 2 Dekade di Pasar Modal, Saham BBRI Telah Bertransformasi Berkelanjutan
-
Kronologi Pelajar SD Tulungagung Terpapar Jaringan Teroris Lewat Medsos, Kini Didampingi Intensif