SuaraJatim.id - Tukang becak dan sejumlah pedagang kaki lima di sekitar kawasan wisata Masjid Akbar, atau di depan Alun-alun, Jalan Sunan Bonang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur dihebohkan dengan adanya kendaraan roda empat yang sedang parkir dalam keadaan bergoyang.
Melihat mobil Toyota Avanza yang diketahui parkir berjam-jam tepat di depan Rumah Dinas Wakil Bupati Tuban dalam keadaan bergoyang-goyang tersebut membuat tukang becak, pedagang, dan tukang parkir curiga.
Mengetahui ada yang janggal, salah seorang tukang becak, Sulkan, kemudian mecoba mendekat dan mengintip dari melalui kaca bagian belakang kendaraan. Sontak ia kaget saat mengetahui ada pria dan wanita yang mengenakan kerudung sedang berada di kursi tengah mobil.
"Tadi parkirnya lama dan tidak terlihat ada orang, tetapi beberapa kali mobil itu goyang-goyang sendiri, sehingga saya intip dari kaca belakang," kata Sulkan seperti dilaporkan Suaraindonesia.com--jaringan Suara.com, kemarin.
Baca Juga: Kondom jadi Bukti Pamungkas Petugas, ABG Kasus Mobil Goyang Mati Gaya
Melihat adanya pasangan muda-mudi didalam mobil berwarna silver yang diduga berbuat mesum tersebut, Sulkan kemudian melaporkan kepada petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) yang saat itu sedang menggelar patroli.
Sementara itu, Kasi Operasi dan Penindakan Satpol-PP Tuban, Joko Herlambang membenarkan kejadian mobil bergoyang tersebut. Dalam penggerebekan, didapati sepasang pria berinisial ANH (19), warga Kabupaten Bojonegoro dan NSA (20), perempuan kelahiran Kabupaten Tuban, berada di jok tengah mobil yang diduga sedang berbuat mesum.
"Warga yang mengetahui adanya mobil bergoyang. Saat kita cek, pasangan itu kita temukan berada di jok tangah mobil," ungkap Joko.
Saat diperiksa di dalam kendaraannya, ditemukan alat kontrasepsi atau kondom yang diduga bekas digunakan oleh pasangan mesum tersebut, dan sampah tisu yang berserakan.
"Setelah kita periksa, kami menemukan kondom dan sampah tisu. Kemungkinan mereka habis berbuat mesum didalam mobil," paparnya.
Baca Juga: Ada Mobil Goyang di Depan Rumdis Wabup Tuban, Tisu dan Kondom Berserakan
Pasangan tersebut kemudian di keler ke kantor Satpol-PP Tuban guna dimintai keterangan dan diberi pembinaan. Selanjutnya sejoli tersebut diserahkan kepada orang tua mereka masing-masing.
"Kami hanya memberikan sanksi pembinaan, dan kita kembalikan lagi kepada orang tua mereka untuk diberikan pembinaan lebih lanjut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Astagfirullah! Kompak Maksiat saat Puasa, 21 Pasangan di Lampung Digerebek Lagi Indehoy di Hotel
-
Waduh! Dua Sejoli Mesum di Parkiran Mal Dibela Netizen, Aksi Sekuriti Dianggap Berlebihan
-
Jelang Bulan Suci, Puluhan Pasangan Mesum Terciduk Asyik Indehoi Di Kos-kosan Karawang
-
Pangku-pangkuan Sambil Raba Paha, Viral Aksi Sejoli Mesum di Restoran Korea Senopati: Gak Lihat Tempat!
-
Sepasang Remaja Diduga Berbuat Mesum di TPU Tanah Kusir, Polisi Bakal Selidiki
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
Terkini
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas
-
Kartini Modern dan Peran KUR BRI Dalam Mendukung Suryani Sebagai Pejuang Ekonomi