Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 17 Juli 2020 | 20:39 WIB
Juru Kunci Makam Mbah Gimbal, Slamet Riyanto. Insert: Rambut Mbah Gimbal bibungkus kain kafan. [Foto: Suaraindonesia.co.id]

SuaraJatim.id - Setumpuk rambut gimbal dengan panjang sekitar 1,5 meter dan berat 5 kg terawat rapi di area makam keramat di Kota Probolinggo.

Gulungan rambut itu dipercaya telah ada sejak 200 tahun lalu. Sang pemilik adalah Mbah Gimbal yang memiliki nama lain Kiai Abu Hamidin.

Mbah Gimbal dimakamkan di Kampung Keramat, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.

Di area makam dengan luas 2x3 meter itu, tak cuma ada makam Mbah Gimbal.

Baca Juga: Pemkab Bangun Landmark di Gunung Karang, Abuya: Stop Sebelum Azab Turun

Namun juga ada makam Habib Kenongo, sahabat Mbah Gimbal, dan Nyai Salehah yang merupakan pembantunya.

Menurut juru kunci makam Mbah Gimbal, Slamet Riyanto (60), semasa hidupnya Mbah Gimbal suka berpindah-pindah tempat untuk mensyi'arkan agama Islam.

Mbah Gimbal diketahui datang dari Pulau Madura dan berkelana untuk berdakwah hingga wafat di Kota Probolinggo.

"Aslinya dari Madura, suka melancong (mengembara—red). Ada rambutnya di makam," terang Slamet dikutip dari Suara Indonesia—jaringan Suara.com—Jumat (17/7/2020).

Tak sembarangan untuk dapat membuka dan melihat rambut Mbah Gimbal.

Baca Juga: Minta Dicukur Jokowi, Farida Bocah Rambut Gimbal di Dieng Ini Viral

Slamet mengatakan, harus ada sesajen dan hanya hari Jumat hingga waktu sebelum salat Ashar untuk bisa membukanya.

Load More