SuaraJatim.id - Polisi terus melakukan penyelidikan terkait kasus temuan mayat bernama Sadak, Warga Dusun Sumberglagah, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar.
Dalam pengembangannya, polisi memastikan jika pria berusia 52 tahun tersebut tewas karena dibunuh.
"Kami masih melakukan pendalaman karena ada sejumlah tanda penganiayaan di tubuh korban," kata Kasatreskrim Polres Blitar, AKP Donny Kristian Bara Langi, Jumat (17/7/2020) malam.
Selain olah TKP, polisi juga memeriksa sejumlah saksi. Sebelum tewas, Sadak tak pulang sejak Kamis (16/7/2020) malam. Kepada istrinya Sadak pamit untuk pergi ke ladang.
Baca Juga: Pria yang Ditemukan Tewas dengan Luka Sayatan, Tidak Pulang Sejak Kamis
Pada Jumat (17/7/2020) siang, Sadak kemudian ditemukan tewas di sebuah ladang. Penemunya ialah Ketua RT setempat dan adiknya. Dua orang tersebut telah diperiksa dan dimintai keterangan oleh polisi.
Jasad Sadak lalu dibawa ke rumah. Kejadian itu lalu dilaporkan ke polisi. Setelah melakukan visum, jenazah Sadak lalu dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk diautopsi.
Donny mengakui ada sejumlah luka bekas penganiayaan di tubuh Sadak. Selain memeriksa saksi, polisi sudah mengamankan seseorang yang diduga kuat sebagai pembunuh Sadak.
"Kami sudah memeriksa saksi. Dan kalau untuk pelaku tidak jauh dari nama-nama itu," ungkap Donny.
Hingga kini, polisi masih sibuk melakukan berbagai upaya penyelidikan. Sedangkan jasad Sadak akan diotopsi. Belum
diketahui motif yang mendorong terjadinya pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Bayi di Pulogadung Tewas Disiksa Bapak Tiri, Mayatnya Dibuang ke Got
Sebelumnya, jasad Sadak (52) warga Dusun Sumberglagah, Desa Ngeni, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ditemukan di sebuah ladang dengan posisi menyandar di pohon randu.
Kondisi tubuhnya terdapat luka sayat di pergelangan tangan kiri, bekas jeratan di leher, serta luka cakar di bagian jempol tangan dan punggungnya.
Kontributor : Farian
Berita Terkait
-
Bebaskan Anak dengan Suap Miliaran, Ibu Ronald Tannur Kini Tersangka, Publik Bertanya Kerjanya Apa?
-
Update Kasus Penembakan Massal Orlando, Remaja 17 Tahun Didakwa Pembunuhan Berencana
-
Ibu Ronald Tannur Kerja Apa? Sanggup Suap Hakim Rp3,5 M demi Bebaskan Anak, Kini Jadi Tersangka
-
"Tembak Saja Lewat Berita Palsu", Trump Tanggapi Upaya Pembunuhan Terbaru terhadap Dirinya
-
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
Risma Dapat Curhatan Masih Sulitnya Dapatkan Izin Bangun Gereja
-
Siap Mengawal, Luluk Puji Kebijakan Penghapusan Utang UMKM
-
Viral Bagi-Bagi Amplop di Probolinggo Bikin Heboh, Bawaslu Turun Tangan
-
Alasan Golkar Usulkan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional
-
Khofifah Dapat Hadiah Wayang Kresna, Simak Karakter dari Tokoh Legendaris Ini