Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 20 Juli 2020 | 13:43 WIB
Pencarian tukang gali sumur di Bojonegoro (Suara.com/Yandri)

SuaraJatim.id - Seorang tukang gali sumur, Saki (48) tewas terjatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter. Saat itu Saki tengah menggali sebuah sumur dan memasang deker atau dinding beton siap pakai.

Kejadian itu di Kabupaten Bojonegoro, Senin (20/7/2020). Tepatnya di Desa Tlogohaji RT 17 RW 4, Kecamatan Sumberrejo. Jasad Saki masih belum ditemukan.

Kades Tlogohaji, Mualim mengatakan peristiwa itu terjadi pada Minggu (19/7/2020) pukul 15.30. Saat itu Saki telah selesai memasang tumpukan 18 deker di dalam tanah sedalam 9 meter. Kemudian Saki naik ke atas, sayangnya tanah mendadak masuk di sela-sela deker hingga mengubur tubuh Saki.

"Sebetulnya korban sudah selesai memasang deker," jelasnya di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca Juga: Biadap! Syahroni Manfaatkan Facebook Cari Korban untuk Disetubuhi

Melihat kejadian tersebut, dua rekan kerjanya bersama warga yang lain langsung menolong dengan cara melemparkan tali tambang ke dalam sumur. Namun upaya itu gagal karena Saki tidak menarik tali tersebut.

"Selanjutnya warga segera menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat dan pencarian korban dimulai pukul 17.00 dengan dibantu eksavator. Sebab korban diperkirakan tertimbun tanah yang sangat dalam," tambahnya.

Pencarian Saki terus dilakukan sampai malam hari. Hingga berita ini diturunkan, pukul 12.00 pada Senin (20/7/2020), Saki masih belum ditemukan.

Selama pencarian sejumlah warga terlihat memadati lokasi kejadian untuk menyaksikan langsung proses pencarian.

"Di sisi lain keluarga korban saat kami hubungi telah menerima kejadian yang menimpa Saki sebagai musibah dan mengikhlaskan," ujarnya.

Baca Juga: Kenalan Lewat Facebook, Syahroni Ajak 3 Teman Perkosa Siswi SMP

Toni (23) warga sekitar mengatakan tengah menyaksikan proses pencarian korban. Dengan harapan Saki segera ditemukan dan segera dimakamkan

"Semoga jasad korban segera ditemukan dan langsung dimakamkan. Soalnya pas kejadian (Minggu 19/7/2020) pihak keluarga korban datang ke lokasi dan menangis histeris," ucapnya.

Kontributor : Yandri Yanto

Load More