SuaraJatim.id - Sebuah mobil milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Gresik dilempar batu oleh seseorang tanpa identitas saat beroperasi di Jalan Veteran Gresik, Kamis (23/7/2020). Salah satu petugas yang di dalam bernama Mahfud.
Kondisi mobil yang digunakan untuk menyemprot disinfektan itu di bagian kaca depan mengalami pecah.
Mobil gunner PMI itu memang setiap hari menyisiri jalanan kota Gresik dengan menyemprotkan cairan disinfektan. Saat melintasi di Jalan Vetaran, tiba-tiba sang sopir armada dikagetkan dengan suara benturan keras. Dua batu berukuran besar melayang pas di depannya.
Beruntung batu itu tidak tembus dan mengenai sopir tersebut. Saat itu juga sopir armada yang juga anggota TNI keluar dari kemudi dan menghampiri seseorang yang melempar batu. Pelakunya adalah pria berkumis berpakaian lusuh duduk di trotoar bahu jalan.
Baca Juga: Waduh! Mobil Penyemprot Disinfektan di Gresik Dilempar Batu, Pelakunya ODGJ
Pelemparan batu itu sempat menyita perhatian warga sekitar dan pengedara jalan. Akibatnya kondisi lalu lintas juga tersendat. Beberapa pengendara membantu untuk menangkap orang misterius itu. Warga dan petugas mengikat kedua tangan dan kaki pria yang tidak melawan itu dengan tali.
"Tadi saya sudah melihat kalau orang itu mencari batu dan hendak melemparkan ke arah kami. Tapi kami tidak bisa mengelak karena jarak terkalu dekat. Ada dua batu yang dilemparkan, keduanya mengenai kaca mobil," kata Mahfud.
Saat itu juga Mahfud menghampiri lalu menahan tangan sesorang itu agar batu yang dipegang tidak dilempar lagi ke jalan raya. Akhirnya batu yang ketiga belum sampai dilempar.
Selanjutnya ia mencerca pertanyaan kepada orang tersebut. Namun yang ditanya hanya diam, orang itu tidak menjawab apa-apa.
"Ditanyai tidak menjawab sama sekali. Orang gila ini," terangnya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Ada Tiga Ancaman yang Ganggu Integrasi dan Ideologi Bangsa
"Tidak ada keterangan identias apapun. Warga sekitar juga tidak tahu namanya," terangnya lagi.
Belakangan diketahui bahwa yang melempar batu ke jalan raya merupakan orang dengan gangguang jiwa (ODGJ). Pihaknya lalu kordinasi dengan Satpol PP Gresik agar mengamankan ODGJ. Tujuannya supaya tidak membahayakan warga dan pengendara yang melintas.
Kontributor : Amin Alamsyah
Berita Terkait
-
Hasil Proliga 2025: Duel Sengit, Gresik Petrokimia Bekuk Jakarta Pertamina
-
Hasil Final Four Proliga 2025: Jakarta Popsivo Polwan Bekuk Gresik Petrokimia
-
Megawati Lanjut Karier di Gresik, Jumlah Follower KOVO Merosot Jauh Timpang dengan PBVSI
-
Mahfud MD: UGM Bukan yang Memalsukan Ijazah Jokowi, Tak Perlu Terlibat
-
Megawati Merapat ke Gresik Petrokimia Usai Tinggalkan Red Sparks Jelang Final Four Proliga 2025
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Makin Ramah Pengguna, BRImo Hadir dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
-
Pendaftaran Tanah Elektronik: Khofifah Dorong Notaris & PPAT Jatim Lebih Efisien!
-
Berikut Ini Kisah Sukses Bening by Helena Bersama BRI
-
Gubernur Khofifah Komitmen Bangun Moderasi Beragama Diajarkan Sejak Dini, Jaga Sinergi dengan BNPT
-
Puluhan Mantan Karyawan yang Ijazahnya Ditahan Resmi Lapor Polisi