"Setelah itu dilem. Dikasih hiasan sesuai keinginan dengan lapisan sisi pinggirnya dengan kain flannel berwarna-warni. Selain itu juga bisa ditambahkan nama dengan huruf di bagian atasnya," jelasnya.
Hanya membutuhkan waktu 15 menit saja, satu face shield dari bekas botol air mineral terlihat sangat menarik. Jessica pun menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau.
"Walaupun hanya dari botol bekas menurut saya ini layak untuk dipakai anak-anak. Harganya pun murah hanya Rp 2-3 ribu saja lewat isntagram," ucap Jessica.
Ia bersama orang tuanya sudah melakukan hal ini selama dua minggu dan mendapat respon positif dari para tetangga hingga Guru Jessica. Gurunya pun memberi apresiasi dan langsung membeli hasil karyanya tersebut.
Jessica sendiri mengaku selalu menggunakan face shield buatannya sendiri apabila keluar dari rumah untuk beraktivitas. Ia tak pernah merasa malu meski yang digunakannya adalah barang bekas.
"Saya gak pernah malu sama sekali, ini kan buatan saya sendiri dan bagus. Mama saya juga mendukung. Saya juga sering makai kalau ke minimarket," ungkapnya.
Selain membuat face shield, sebetulnya Jessica dengan orang tuanya juga memanfaatkan barang bekas lainnya dari botol plastik untuk digunakan sebagai barang yang bermanfaat. Contohnya, ada botol plastik yang dikreasikan menjadi wadah alat-alat tulis dan tutup galon menjadi gantungan kunci.
Kreasi lainnya berupa masker pelindung wajah. Dan juga gaun beserta mahkota yang keseluruhannya terbuat dari bahan-bahan bekas.
"Kalau gaun itu bikinnya sebulan, dipakai kampanye waktu di kebun binatang. Rencananya ke depan mau bikin kursi dan meja, tetap medianya botol. Botolnya di isi sampah bungkus plastik," sambung Ibu Jessica.
Baca Juga: Diasuh Tetangga, Bayi 9 Bulan di Ponorogo Positif Corona, Ibunya Negatif
Sebagai putri lingkungan hidup dari tunas hijau, Jessica berharap apa yang dilakukannya saat ini bisa menjadi contoh bagi anak-anak lainnya. Jessica bersama orang tuanya pun berencana ingin mengajak anak-anak lingkungan sekitar rumahnya untuk bisa bersama-sama memanfaatkan barang-barang bekas menjadi hal yang bernilai.
"Harapannya ya supaya bisa jadi contoh bagi bagi anak anak. Kedepannya emang gitu, saya sama mama mau ngajak anak-anak tetangga di sini bisa ikutan kayak gini juga," pungkas siswi kelas 5 SD itu.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
DPRD Jatim Godok Revisi Kode Etik, Sesuaikan dengan Perkembangan Zaman
-
DPRD Jatim Desak Pemerataan Anggaran BPOPP: Sekolah Swasta Juga Mitra Negara
-
Gubernur Khofifah Optimistis FESYAR 2025 Mampu Akselerasi Ekonomi Syariah di Jawa Timur
-
Program BRI Pengusaha Muda BRILiaN Bantu UMKM Healthcare Kembangkan Bisnis Lebih Cepat
-
Dapatkan Cuan Besar! SR023T3 & SR023T5 Tawarkan Kupon 5,95% dan Cashback Menarik