Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 Juli 2020 | 12:49 WIB
Ilustrasi mayat, korban pembunuhan, mayat perempuan (shutterstock)

SuaraJatim.id - Seorang ibu hamil dibunuh dengan sadis hingga mayatnya bersimbah darah. Ibu hamil itu adalah Citra, berusia 25 tahun.

Citra dibunuh dengan sadis saat lagi hamil 8 bulan. Citra dibunuh bersama dengan sang suami.

Pembunuhan ini dilatarbelakangan binsis burung love bird. Mereka adalah warga Desa Yamansari, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Mayat Hendi Setiawan juga bersimbah darah di rumah.

Mereka ditemukan tak bernyawa pada Rabu (28/7/2020) lalu, seperti dilansir Solopos.com.

Baca Juga: Suami Bisnis Love Bird, Citra Dibunuh dengan Sadis saat Hamil Tua

Peristiwa pembunuhan diperkirakan terjadi pada Rabu dini hari namun tidak ada warga yang mengetahui persis kejadiannya tersebut.

Posisi rumah korban berada di pinggir sawah, jauh dari permukiman. Pelaku pembunuhan terhadap pasutri di Tegal tersebut sudah ditangkap.

"Pelaku merupakan rekan bisnis korban yang selama ini bekerjasama dalam usaha penangkaran burung love bird," ungkap Kapolres Tegal AKBP Muhammad Iqbal Simatupang.

pelaku yakni berinisial AS diketahui merupakan rekan bisnis korban.

Dugaan sementara, motif pembunuhan dilatarbelakangi kerja sama antara korban dengan pelaku dalam bisnis penangkaran love bird.

Baca Juga: Kesal Kayunya Dijual, Harmoko Tujah dan Bacok Petani Hingga Tewas

Namun demikian, penyidik akan terus melakukan upaya pendalaman untuk mengungkap motif dan kronologi pembunuhannya.

Nurkhasanah, 41, tetangga korban mencerikan pembunuhan itu terjadi. Sebelum diketahui ada pembunuhan terdengar teriakan dari rumah korban.

"Ada yang mendengar teriakan dari arah rumah korban. Tapi, tidak ada yang menyangka kalau terjadi peristiwa mengenaskan itu," kata Nurkhasanah.

Warga sekitar yang curiga mendengar teriakan itu, lalu datang ke lokasi.

Citra masih sempat dilarikan ke rumah sakit namun nyawanya tak tertolong. Sedangkan Setiawan ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamarnya.

Jenazah kedua korban diautopsi di RSUD Soeselo Slawi. Selesai autopsi, Tim Forensik Polda Jateng meminta keluarga korban untuk menentukan proses pemulasaran janin pada kandungan Citra.

Apakah janin yang sudah dikeluarkan selama autopsi akan dimakamkan terpisah atau disatukan seperti sedia kala.

"Citra sedang hamil dan bayinya juga meninggal. Kami sekeluarga menghendaki supaya janin disatukan kembali," kata wakil keluarga Ramli, 60, yang juga kakek dari Citra Dewi.

Jenazah korban Hendi Setiawan Rabu malam dimakamkan di pemakaman setempat. Sedangkan jenazah Citra beserta janin dalam kandungan dimakamkan di Pemalang.

Load More