SuaraJatim.id - Media sosial Twitter yang dihebohkan dengan pengakuan seorang warganet yang menjadi korban pelecehan seksual fetish kain jarik mendapat perhatian dari pihak kepolisian.
Kekinian, Unit Resmob Polrestabes Surabaya tengah mendalami kasus yang sempat viral dan diduga sudah banyak memakan korban tersebut.
"Saat ini masih kita dalami, kami sudah mendengar kasus ini karena sempat viral (di media sosial)," ucap Kanig Resmob Polrestabes Surabaya Ipti Arief Ryzki kepada Suarajatim.id, Kamis (30/7/2020).
Arief mengatakan pihaknya sudah menghubungi salah satu korban gangguan seksual tersebut untuk menggali informasi mengenai kejadian yang menimpanya.
"Kami sudah mencoba berhubungan dengan satu korban. Untuk mencari informasi mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut," ujarnya.
Adanya dugaan bahwa korban dari gangguan seksual dengan bentuk fetish kain jarik ini sudah banyak dan sering dilakukan. Polisi saat ini mencoba menghubungi korban-korban lainnya untuk mendalami kasus ini.
"Ini kita masih coba hubungi korban-korban lain. Kemungkinan besar gak cuma satu korbannya," kata Arief.
Sebelumnya, pengakuan korban fetish kain jarik itu mendadak viral di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh akun Twitter @m_fikris.
Ia baru mengenal pria fetish kain jarik bernama Gilang itu melalui media sosial kemudian bertukar nomor telepon.
Baca Juga: Arti Fetish dari Fenomena Fetish Kain Jarik yang Viral di Twitter
Gilang mengaku sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya angkatan 2015. Ia meminta kepada pemilik akun itu untuk membantunya dalam riset akademik.
Kolom komentar dibanjiri oleh pengakuan warganet lainnya yang juga menjadi korban.
Diduga Gilang telah sering melancarkan aksinya sejak bertahun-tahun lalu dan memakan banyak korban.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
- 
            
              Fuad Sule Antusias Hadapi Persebaya, Bertekad Akhiri Tren Buruk Persis Solo
- 
            
              3 Pemain Andalan Persebaya Surabaya Absen saat Hadapi Persis Solo
- 
            
              Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
- 
            
              BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
- 
            
              Hasil Super League: Banjir Kartu Merah, PSBS Biak vs Persebaya Malah Tanpa Gol
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Cuma Modal Klik! Raih Cuan Rp 235 Ribu dari DANA Kaget, Ini Linknya
- 
            
              Keracunan Susu di Surabaya: 6 Siswa SD Dilarikan ke Puskesmas!
- 
            
              Pulau Jawa Tenggelam? Ini Penyebabnya
- 
            
              7 Fakta Menarik Tentang Suku Osing: Pewaris Kerajaan Belambangan di Ujung Timur Jawa
- 
            
              Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!