Pebriansyah Ariefana
Kamis, 30 Juli 2020 | 15:52 WIB
fetish kain jarik (Twitter)

Kampus sudah berupaya menghubungi Gilang dan pihak keluarga namun belum mendapat respon.

"Yang bersangkutan ada catatan nama, dan sedang dalam pelacan, sedang dilakukan pemanggilan, sudah dihubungi semua kontaknya juga keluarganya tapi tidak bisa. Jadi dia anak luar Surabaya yang kos di Surabaya," terang Suko.

Pihak kampus kata Suko baru mengetahui kabar tersebut dari cuitan yang viral di media sosial baru-baru ini.

Mengenai ketidaktahun adanya desas-desus dugaan pelecehan yang dilakukan oleh mahasiswanya sudah sejak lama karena belum ada laporan sama sekali.

Baca Juga: Gilang Sang Predator Seks Fetesh Kain Jarik Mahasiswa UNAIR Fakultas Budaya

"Kalau ada yang pernah melapor itu belum pernah, pihak FIB baru tahu informasi-informasi di medos itu. Atas dasar informasi itu melakukan pelacakan," ujarnya.

Apabila tindakan atau perbuatan pelecehan seksual benar dilakukan oleh mahasiswanya, pihak kampus akan menyerahkan seluruhnya kepada pihak berwenang mengenai kasus tersebut.

"Kalau kemudian dalam pelaksanaan (pelecehan seksual) benar adanya maka pihak fakultas akan mengambil tindakan dan menyerahkan kepada pihak yang berwenang. Artinya Fakultas tidak melindungi terhadap tindakan perilaku yang ditunjukkan di Instagram dan sebagainya," kata Suko.

Kontributor : Arry Saputra

Baca Juga: Heboh Korban Predator Seks Fetish Kain Jarik, Polisi Surabaya Bergerak

Load More