
SuaraJatim.id - Sebanyak 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Surabaya yang akan belajar tatap muka alias siswanya akan kembali bersekolah. Sekolah-sekolah itu akan menerapkan protokol kesehatan.
Hanya saja, belum ada kepastian sekolah tatap muka itu akan dilaksanakannya. Sejauh ini, mereka masih melaksanakan simulasi bagi guru-gurunya saja.
Hal itu dilakukan dengan beberapa tahapan mulai dari masuk pintu gerbang sampai pulang yang salah satunya ada di SMP Negeri 3 Surabaya.
"Saat ini masih melaksanakan simulasi saja, kami masih menunggu dari dinas pendidikan untuk arahan lebih lanjut. Kalau rencananya kapan (belajar tatap muka) kami kurang tahu, yang jelas kami sudah siapkam porotkol kesehayan untuk guru, siswa dan seterusnya," ucap Plt Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Surabaya A Sya'roni.
Baca Juga: Siap-siap! 21 SMP di Surabaya Bakal Mulai Masuk Sekolah Lagi
Sya'roni mengatakan simulasi di sekolahnya sudah dilakukan beberapa kali. Hal itu agar bisa dievaluasi melihat kekurangan dan kelemahannya untuk bisa diperbaiki.
"Kami inginnya melaksanakan ini (protokol kesehatan) secara ketat. Ada juga pernyataan orangtua pada saat akan dilakukan masuk, nanti oramgtua bersedia mengirimkan anaknya atau tidak," jelasnya.
Persiapan ini juga dibarengi dengan rapid test bagi para guru yang akan mengajar. Nantinya semua pengajar diwajibkan melakukan hal tersebut.
"Artinya ya siap, kita berupaya memastikan meminimalisir kesalaham karena untuk kesehatan semua, guru, siswa dan keluarga di rumah. Kekhawatiran memang ada, maka dari itu kami selalu mengevaluasi sehingga kekurangannya akan dilengkapi," kata Sya'roni.
Selain simulasi, pihak sekolah pun sudah menyiapkan data-data riwayat kesehatan orang tua wali murid dengan menyiapkan kuisioner di form yang diedarkan lewat online.
Baca Juga: Protes Pekerja Malam di Surabaya Diwarnai Aksi Dugem dan 4 Berita Lainnya
Sehingga sekolah mengetahui tentang riwayat penyakit keluarga siswa di rumah.
"Sekolah juga punya data yang diperoleh dari dinsos dan dinkes untuk riwayat orang tua terpapar. Kalau mereka tidak mengakui jadi kami dengan tegas melarang masuk mereka sampai kondisi baik semua.
Untuk pembelajaran daring sendiri, di SMP Negeri 3 ada sebanyak 22 siswa yang tak memiliki handphone digunakan untuk pembelajaran daring.
Sehingga tugas atau materi dari gurubakan disampaikan melalui handphone orang tua.
"Jadi laporannya nanti delay, kita tunggu mereka sampai selesai mengerjakannya. Biasanya maghrib akan terkumpul semuanya," kata Sya'roni yang juga menjabat Kepala Sekolah di SMP Negeri 6 ini.
Sya'roni menyebut apabila belajar tatap muka sudah terlaksana, namun wali murid tak berkenan anaknya masuk sekolah maka diperbolehkan tidak masuk tetap melaksanakan KBM dengan daring.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Surabaya Semarak di Bulan Mei 2025: HJKS ke-732 Usung Semangat Ekonomi dan Budaya
-
Promotor Umumkan Konser Xdinary Heroes di Jakarta dan Surabaya Ditunda
-
BRI Liga 1: Pelatih Persebaya Syukuri Hasil Seri, Masih Bidik Runner up?
-
Potret Mantan Ketua PN Surabaya Jalani Sidang Perdana Kasus Ronald Tannur
-
Didakwa Terima SGD 43 Ribu, Eks Ketua PN Surabaya Disebut Atur Komposisi Hakim Kasus Ronald Tannur
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
-
5 HP Murah Rp2 Jutaan Layar AMOLED: RAM Besar, Kamera Resolusi Tinggi
Terkini
-
Klaim Sekarang! Link Saldo DANA Kaget Sudah Dibuka, Siapa Cepat Dia Dapat
-
Sempat Banyak Kendala, Pencarian 6 Korban Longsor Trenggalek Dilanjutkan
-
Bukan Sekadar Peringatan, Hari Kebangkitan Nasional Punya Pesan Rahasia untuk Surabaya
-
Ribuan Ojol Penuhi Jalanan Surabaya, Program Hemat Dinilai Rugikan Mitra
-
Cuma Klik 5 Link DANA Kaget, Saldo DANA Langsung Nambah Ratusan Ribu