Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha | Rifan Aditya
Selasa, 04 Agustus 2020 | 17:49 WIB
Ibu Punya Diabetes Tapi Dilabeli Corona, Anak Menolak dan Curhatannya Viral (Facebook)

SuaraJatim.id - Keluarga di Pasuruan, Jawa Timur tidak terima ibunya yang telah meninggal dunia dilabeli terkena virus corona (COVID-19). Padahal pasien tersebut memiliki riwayat penyakit diabetes.

Menurut pengakuan putrinya, dokter memaksa keluarga menandatangani surat persetujuan perawatan dan pemakaman secara COVID-19. Tapi, sang anak menolak dan membuat curhatan yang viral di Facebook.

Curhatan tersebut diunggah ke media sosial pada Senin (3/8/2020).

Awalnya, sang ibu mengeluh panas demam. Si anak merasa keluhan seperti itu sudah biasa karena ibunya memiliki riwayat diabetes.

Baca Juga: Warga Jombang Positif Corona Kabur di Pontianak, Dinkes: Dia Mungkin Takut

Namun kali ini tes diabetesnya tinggi hingga mencapai angka 500. Ia sempat membawa sang ibu ke klinik dan rumah sakit.

Si anak tidak membawa ke rumah sakit rujukan COVID-19 karena takut jika nanti ibunya langsung ditangani secara protokol virus corona.

Sayangnya, kondisi ibu itu tidak kunjung membaik dan mengalami sesak nafas. Ia dilarikan ke rumah sakit tapi hanya diberi oksigen, pada Minggu (2/8/2020) dini hari.

"Saya membawa ibu ke rumah sakit di Kraton (Pasuruan--red) sampai sana hanya dikasih oksigen dan tidak dilakukan tindakan apa-apa. Petugas medis menyarankan membawa ke rumah sakit yang lebih lengkap karena tidak ada alat untuk paru-paru. Setengah keadaan bingung saya terpaksa membawa ke rumah sakit viral itu," tulis si anak.

Merasa pasrah, ia lantas membawa ibunya ke rumah sakit rujukan COVID-19 di Pasuruan dengan melupakan kejadian viral saat jenazah probable COVID-19 diambil paksa oleh keluarga bulan lalu.

Baca Juga: Penerapan Ganjil-Genap Berpotensi Meningkatkan Kasus Positif Covid-19

Begitu masuk ke IGD rumah sakit rujukan itu, sang ibu langsung dilarikan ke kamar isolasi. Dokter di sana mengatakan kalau si ibu ada indikasi terkena COVID-19.

Load More