Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 17:54 WIB
fetish kain jarik (Twitter)

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Suko Widodo, Rabu (5/8/2020). Suko mengatakan bahwa keputusan ini diambil oleh Rektor Unair Prof Muh Nasih atas konfirmasi dengan orang tua yang bersangkutan.

Pihak Unair, berhasil menghubungi orang tua G, yang saat ini berada di Kalimantan melalui daring.

“Merujuk pada asas komisi etik, keputusan baru bisa diambil saat bisa mendengar pengakuan dari yang bersangkutan dan atau wali. Karena orang tua sudah bisa dihubungi, maka pak Rektor memutuskan yang bersangkutan di D.O atau dikeluarkan,” terang Suko.

Keputusan D.O itu pun berlaku hari ini. Sehingga yang bersangkutan G, hari ini sudah bukan lagi berstatus mahasiswa Unair.

Baca Juga: 3 Korban Predator Seks Fetish Gilang Muncul, Mereka Diperiksa Polisi

Terkait itu pihak keluarga pun sepakat dan menyerahkan seluruh keputusannya kepada pihak Unair.

“Orang tua sudah minta maaf dan menyerahkan keputusan sepenuhnya ke Unair. Sudah tahu anaknya bakalan di D.O,” terang Suko.

Load More