SuaraJatim.id - Partai Nasdem berdeklarasi mendukung pasangan Petahana Rijanto-Marhaenis dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Kabupaten Blitar pada Kamis (6/8/2020).
Dukungan tersebut disampaikan di hadapan seluruh kader dan simpatisan.
"Semua rekomendasi dukungan kami itu dari pusat melalui survey yang telah dilakukan. Dari hasil survei itu DPP merekomendasikan untuk mendukung pasangan Haji Rijanto dan Marhaenis Urip Widodo," kata Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Blitar Nurhadi.
Menurut survei yang telah dilakukan, lanjut Nurhadi, telah dilakukan dari berbagai aspek. Dia mengemukakan, pertimbangan partai tersebut memilih petahana karena mendapat penghargaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Baca Juga: Beri Sinyal Dukung Kustini Sri Purnomo-Danang di Pilkada, Ini Alasan PAN
Menurutnya, penghargaan pengelolaan keuangan daerah berwujud Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK menjadi pertimbangan anak buah Surya Paloh merapat ke petahana. Survei lain, ujarnya, Nasdem mendapati banyak masyarakat masih menginginkan Rijanto-Marhaenis memimpin kembali kabupaten tersebut
Untuk diketahui, Rijanto dan Marhaenis menjadi pemenang dalam Pilbup 2019 setelah diusung PDI Perjuangan. Merujuk pada hasil itu, PDIP Kabupaten Blitar kembali mengusulkan calon tersebut. Sedangkan Nasdem hanya mendapatkan dua kursi.
"Kami di DPRD Kabupaten Blitar punya dua kursi sedangkan di DPR RI ada saya. Tentunya kami punya grass root masing-masing. Kami juga akan memaksimalkan kekuatan pendukung DPD yang lama dengan DPD yang baru," tandasnya.
Bergabungnya Nasdem ke PDI Perjuangan juga memunculkan sejumlah spekulasi. Santer terdengar kabar sejumlah mahar dibayarkan agar partai tersebut mau berkoalisi. Isunya dua kursi Nasdem di DPRD ditebus Rp 400 juta. Namun isu itu dibantah.
"Apa tadi? Itu [mahar]? Tidak benar. Kerja sama ini sudah dibangun sejak [periode] lalu. Hari ini baik-baik saja dan kita merasa dalam ikatan satu keluarga. Jadi apa tadi itu? Mahar? Ah, ndak ada itu," tegas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto.
Baca Juga: Golkar Godog 10 Nama untuk Hadapi Bakal Calon dari PDIP di Pilkada Sleman
Lebih jauh Suwito menjelaskan, kehadiran Nasdem murni sukarela memenangkan Rijanto-Marhaenis. Dalam waktu dekat, dua partai dengan total 21 kursi itu akan bertemu membahas pembentukan tim pemenangan.
Berita Terkait
-
Relawan RIDO Dipersekusi dan Dipukul saat Pasang Stiker, Tim Hukum Pertanyakan Pelanggarannya
-
Survei Pilkada Kalteng Versi Poltracking: Agustiar-Edy Ungguli Dua Lawannya
-
Hasil Survei Indikator Terbaru Jelang Pemilihan, Pramono-Doel Paling Unggul
-
Namamu Sudah Terdaftar? Cek DPT Online Pilkada 2024 Sekarang!
-
Ganti Lirik 'Judi' Saat Kampanye Akbar RIDO, Rhoma Irama Minta RK Berantas Judol di Jakarta
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka
-
Aneh Tapi Nyata! Warga Sumenep Niat Bikin Sumur yang Keluar Malah Api
-
Terungkap Penyebab Kebakaran di UIN SATU Tulungagung