SuaraJatim.id - Jumlah pasien baru yang terkonfirmasi positif Virus Corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus meningkat. Merujuk pada data per Rabu (5/8/2020) pukul 12.00 WIB, selama 24 jam terjadi penambahan kasus positif sebanyak 1.815 orang.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan ribuan orang yang terinfeksi, menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama menjadi total 116.871 orang.
Merujuk pada lokasi penyebarannya, Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi tempat dengan temuan kasus terkonfirmasi positif Corona tertinggi dengan jumlah 417 orang. Dengan total kumulatif, 23.829 orang dan jumlah kematian 1.799 kasus.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dari provinsi lain, seperti DKI Jakarta yang angka kumulatifnya 23.380 dengan angka kematian 888 kasus.
Baca Juga: Banyak Warganya yang Dibunuh Corona, Jatim Buka Ratusan Objek Wisata
Terkait adanya penambahan dan angka kematian yang cukup tinggi, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pun angkat bicara. Dia mengatakan, angka kematian yang cukup tinggi berbanding lurus dengan kasus positif yang tinggi juga.
"Jadi tolong beri penghormatan kepada nakes (tenaga kesehatan) kita yang sudah memberikan layanan terbaiknya," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kamis (6/8/2020).
Khofifah juga mengingatkan untuk tak lupa, bahwa pasien yang sembuh di Jatim juga tertinggi. Menurutnya, Jatim memiliki angka kesembuhan tertinggi dibandingkan provinsi lainnya.
"Luar biasa lho, sampeyan melihat bahwa kesembuhan di provinsi A berapa provinsi B berapa dan C berapa, dan di Jatim berapa? Tolong itu juga dilihat sebagai bagian dari layanan para nakes dan rumah sakit yang luar biasa," kata dia.
Ketika ditanya mengenai bagaimana upaya untuk menekan angka kematian, Khofifah hanya berharap untuk selalu bersikap positive thingking. Pihaknya sedang berusaha melakukan upaya untuk menurunkan angka kematian.
Baca Juga: Pasien Covid-19 di Jatim Jadi Imam Salat Iduladha, Jamaah Pakai Baju Hazmat
"Jadi sebaiknya kita positive thinking, kita sedang melakukan proses untuk bisa menunrukan kematian, dan itu sudah dalam satu paket. Nanti sore juga kita ketemu 30 RS untuk rujukan," ucapnya.
Sebaiknya, kata Khofifah tidak hanya angka kematian saja yang dipublikasikan melainkan tingkat kesembuhan yang cukup tinggi jug bisa dikabarkan agar masyarakat juga tahu bagaimana kondisi di Jatim.
"Kenapa nggak ambil kesembuhan? Kok bisa sembuh segitu gedenya. Boleh nggak, kalau saya bilang begitu di atas 16.000 lebih. Kalau kita dengan jumlah itu akhir Juni sudah sembuh semua. Jadi tolong juga dilihat bagaimana suksesnya nakes kita, Jatim di atas rata-rata nasional sudah 11 hari berturut turut," katanya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Langsung Cair, Klaim Link DANA Kaget Hari Ini
-
Bagi-bagi 3 Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Buruan Klaim! Berpeluang dapat Rp149 Ribu
-
Jadi Sumber Ekonomi, Sampah Bisa Dilacak dan Menghasilkan Uang
-
Akhir Musim, Persebaya Bakal Dikawal Ratusan Bonek "Terbang" ke Australia
-
Khofifah Turun Tangan Langsung! Pencarian Korban Longsor Trenggalek Dipercepat dengan Anjing Pelacak