Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Minggu, 09 Agustus 2020 | 22:44 WIB
Ilustrasi evakuasi pendaki yang terperosok di gunung. [Foto: Solopos.com]

SuaraJatim.id - Titik lokasi keberadaan Arik Multazam (18) siswa SMA 1 Tenggarang korban yang jatuh terpeleset di Gunung Piramid sudah diketahui. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Dansru Basarnas Jembee, Irwan Feri membenarkan titik keberadaan Arik sudah diketahui. Korban ditemukan dengan posisi tertelungkup dan masih mengenakan pakaian lengkap.

"Dari informasi sementara posisi Arik berada di jurang dengan kedalaman sekitar 500 meter. Arik terpeleset kemudian terjatuh di sisi kanan jurang usai mendaki puncak Gunung Piramid. Kejadiannya pada Minggu (9/8/2020) sekira pukul 08.00 WIB," terang Irwan Feri, Minggu (9/8/2020).

Irwan menjelaskan lima orang tim evakuasi Basarnas beserta unsur relawan, TNI, dan Polri akan melakukan evaluasi ulang posisi korban.

Baca Juga: Pendaki Kelas 3 SMA di Bondowoso Terjatuh di Gunung Piramid

"Kami akan melakukan survei dulu terhadap survivor (korban) posisinya di mana. Kalau memungkinkan kita evakuasi hari ini juga. Kalau tidak memungkinkan kami akan dirikan tenda," katanya.

Lebih lanjut, Irwan mengatakan mekanisme evakuasi bisa memalui dua jalur dari atas ataupun bawah.

Pihaknya dan sejumlah tim, akan melakukan berupaya semaksimal mungkin untuk segera melakukan evakuasi.

"Kalau dari bawah kita susur sungai. Sedangkan dari atas lebih sulit karena kekurangan alat penarik atau anchor," tandasnya.

Terpeleset Jatuh ke Tebing

Baca Juga: Pedagang Bakso Mangkal di Puncak Gunung Cikuray, Pendaki Berebut

Diberitakan sebelumnya, seorang pendaki terpeleset dan terjatuh di tebing Gunung Piramid, kawasan Pegunungan Argopuro, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Minggu (9/8/2020).

Load More