
SuaraJatim.id - Satgas Penanganan Covid-19 merilis data di laman resminya covid19.go.id. Kekinian, data tersebut menyebut bahwa Kota Surabaya sudah dalam zona oranye. Dengan demikian tingkat risikonya dikatakan sedang.
Ketua Satgas Rumpun Kuratif Penanganan Covid-19 Jatim, dr Joni Wahyuhadi menjelaskan, bahwa pewarnaan zona berdasarkan tingkat risiko secara periodik itu ditangani oleh pusat. Dalam menentukan zona di suatu wilayah ada 15 indikator.
"Indikator itu terbagi dalam tiga faktor besar. Yakni, epidemiologi, surveilans, dan pelayanan kesehatan. Dari sisi epidemiologi yang paling penting, yang nilainya paling banyak 10 persen itu penurunan jumlah meninggal misalnya. Jadi bukan kumulatif, tapi penurunannya," jelasnya, Senin (10/8/2020) kemarin.
Joni mengatakan sebetulnya evaluasi situasi penularan Covid-19 baru bisa dikatakan menurun apabila mampu bertahan selama 14 hari.
Baca Juga: Terjun ke Lapangan, Wali Kota Surabaya Pimpin Perbaikan Stadion GBT
"Jadi risiko sedang misalnya, oranye, itu bukan berarti orang tidak bisa tertular. Masih bisa katanya. Bahkan yang sudah hijau pun tetap harus hati-hati. Artinya protokol kesehatan tetap harus ditegakkan," imbuhnya.
Sebagai informasi, kasus kumulatif pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 25.626 per Senin (10/8/2020) dengan rincian 18.417 kasus dinyatakan sembuh, 1.894 kasus dilaporkan meninggal dunia dan 5.315 kasus masih aktif alias dalam perawatan.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Langganan Timnas Belanda, Pemain Keturunan Surabaya Ini Diprediksi Jadi Next Tijjani Reijnders
-
Paul Munster Kritik Lini Depan Persebaya Surabaya, Kurang Kejam Saat Hadapi Arema FC
-
Ernando Ari Blunder 3 Pertandingan, Tempatnya di Timnas Indonesia Bisa Tergeser Cyrus Margono
-
Hasil Seri Kontra Arema FC Bikin Bangga Persebaya, Ini Penyebabnya
-
Hasil BRI Liga 1: Penalti Bruno Moreira Buyarkan Kemenangan Arema FC
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- 10 Aturan Tagih Hutang Pinjol Legal OJK 2025, Debt Collector Jangan Ancam-ancam Nasabah!
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
BRI Dukung Pemerintah Menyediakan Pendidikan Berkualitas lewat Program BRI Peduli Ini Sekolahku
-
Viral di Media Sosial, Pendaki Jember Dikabarkan Hilang di Gunung Saeng
-
Temui Buruh, Gubernur Khofifah Janji Beri Harapan Baru untuk Pekerja Jatim
-
BRImo FSTVL 2024 Diumumkan, Ribuan Pemenang Dapat Hadiah BMW Sampai Emas dari BRI
-
Lucu Tapi Bermakna, Ini Cara Gokil Jemaah Haji Tulungagung Biar Kopernya Nggak Ketuker