SuaraJatim.id - Seorang warga nekat membawa pulang paksa jenazah yang diduga suspect Covid-19 di RS Muji Rahayu di Jalan Kiai Haji Anwar, Kecamatan Tandes, Surabaya, Senin (10/8/2020).
Informasi yang diterima SuaraJatim.id melalui warga yang tak ingin disebutkan namanya di lokasi, bahwa kerabat dari almarhum ingin segera membawa pulang ke kediaman mereka. Namun, pihak rumah sakit melarangnya.
"Kan nggak boleh di bawa pulang dulu. Soalnya nggak tahu dia itu kondisinya kena Covid-19 atau enggak," kata warga yang mengenakan topi tersebut.
Ketegangan antara keluarga dan pihak rumah sakit sontak menjadi tontonan warga yang melintas di sekitaran RS Muji Rahayu.
Sementara petugas kepolisian dan Satpol PP berjaga di depan rumah sakit.
Berdasarkan informasi yang diterima, pihak kepolisian sedang melakukan mediasi dengan beberapa pihak.
Sementara itu, Kepala BPB Linmas Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, mengenai status pasien secara klinis seperti pasien suspect Covid-19.
Namun, yang bisa lebih menjelaskannya adalah rumah sakit yang sebelumnya merawat pasien tersebut.
Irvan menjelaskan bahwa sebelum dirujuk ke RS Muji Rahayu, pasien dirawat di Rumah Sakit Al Irsyad. Sehingga pihak Al Irsyad yang lebih mengetahui kondisi klinis pasien suscpet Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Riwayat Gelar Kota Pahlawan untuk Surabaya, Bukti Perjuangan Pemuda
"Itu kan dia baru 10 menit dari Muji Rahayu meninggal. Nah Muji Rahayu ndak punya rekam medisnya seperti apa. Dia habis opname dari Al Irsyad, sekarang dari Al Irsyad diminta untuk menjelaskan," jelas Irvan.
Hingga pukul 22.20 WIB beberapa pihak masih melakukan mediasi di dalam rumah sakit. Warga juga masih berjejer di sekitaran RS Muji Rahayu.
"Masih mediasi. Itu jadi petugas lagi jelasin. Iya mereka berkeinginan seperti itu (membawa pulang jenazah suspect Covid-19) ya kita masih mediasi dulu. Ada dari Linmas kita juga di dalam membantu," pungkasnya.
Kontributor : Arry Saputra
Berita Terkait
-
Hasil Persebaya vs Borneo FC: Gol Telat Malik Risaldi Selamatkan Bajul Ijo dari Kekalahan
-
Prediksi Persebaya vs Borneo FC di Super League 20 Desember 2025
-
Persebaya Surabaya Tunjuk Shin Sang-gyu Pimpin Tim Hadapi Borneo FC di Gelora Bung Tomo
-
Dekatkan Merchandise Resmi ke Bonek dan Bonita, Persebaya Ambil Langkah Tak Biasa
-
Melissa Tanojo dan Vincent Mergonoto Anak Siapa? Pernikahannya Viral Habiskan Rp100 Miliar
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Polres Pasuruan Tutup 3 Perlintasan Kereta Api Jelang Nataru, Akses Mobil Dibatasi!
-
Gubernur Khofifah Resmikan OPOP Training Center ITS Surabaya, Dongkrak Produk Pesantren Jatim
-
Dalih Belajar Agama Terbongkar, WNA Amerika Dideportasi dari Tulungagung
-
Kasus Polisi Bunuh Mahasiswi UMM Diduga Motif Harta, Keluarga Bantah Korban Hamil!
-
BP BUMN dan Danantara Lepas 1.000 Relawan Kemanusiaan dari Medan