SuaraJatim.id - Pabrik bioetanol di Mojokerto meledak. Satu orang tewas dalam ledakan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto itu.
Korban yang tewas merupakan pekerja proyek konstruksi. Yakni pihak ketiga yang menangani proyek tersebut.
Hal tersebut disampaikan Kapolresta Mojokerto, AKBP Deddy Supriyono. Itu diketahui dari hasil interogasi sementara yang dilakukan pihaknya.
“Yakni mereka yang melakukan pengerjaan konstruksi yang ada di situ. Dari kontraktor yang istilahnya bekerja sama dengan pihak Enero, ya istilah pihak ketiga,” ungkapnya, Senin (10/8/2020) malam.
Para pekerja yang mengalami luka bakar ataupun meninggal merupakan para pekerja kontruksi atau pihak ketiga yang pada saat kejadian sedang melakukan kontruksi.
Pengerjaan sangat berdekatan dengan lokasi tangki penampungan bioetanol berkapasitas sekitar 15.000 liter
“Ini terbakar (tangki) kemudian terpental mengakibatkan suara ledakan dan mengenai tangki lain yang tidak jauh dari lokasi tangki. Satu tangki. Pekerja kontruksi yang meninggal, saat ini di pemulasaran di RS Basoeni. Kita nanti akan meminta keterangan korban luka yang menjalani perawatan di RSUD RA Basoeni,” katanya seperti dilansir beritajatim.com.
Mantan Kapolres Sumenep ini menambahkan, pihaknya sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab ledakan hingga menyebabkan satu korban tewas dan 10 korban terluka.
Termasuk melakukan penyelidikan apakah nantinya terdapat unsur-unsur kelalaian atau kesengajaan dalam peristiwa tersebut.
Baca Juga: ESDM: Harga Bioetanol Naik, Biodiesel Turun
Berikut identitas para korban :
Luka Bakar
- Agung warga Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan
- Askam warga Desa Kemudi, Kecamatan Duduk Sampean, Kabupaten Gresik
- Ahmad Akhasan warga Desa Pulorejo, Kacamatan Dawar Blandong, Kabupaten Mojokerto
- Askan warga Desa Tumenggung, Kecamatan Lamongan, Kabupaten Lamongan
- Taufikhir Rohman warga Desa Tanggul Rejo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik
- Aulia Rahmad warga Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo
- Taufan Arfianto warga Desa Joto Sanut, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan
- Rokim warga Desa Mulyorejo, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro
- Ali Suranto warga Kelurahan Klampis Lasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya
- Laudi Toriga tinggal di mess Barata Pekayon, Kelurahan Kranggan, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto
Korban meninggal
- Dian Wei warga Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto
Tag
Berita Terkait
-
Pemerintah Klaim Petani Bisa Cuan Gara-gara Program BBM E10
-
Pemerintah Rayu Toyota Bangun Pabrik Etanol
-
Etanol E10: Bensin Masa Depan Indonesia? Ini yang Perlu Kamu Tahu!
-
Berawal Edukasi, Pertamina Patra Niaga Gaspol Jalankan Program Bioetanol 10 Persen
-
Bahan Bakar Baru E10 Digadang Ramah Lingkungan, Seberapa Siap Indonesia?
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
4 Link Spesial Jumat Berkah, Saldo DANA Kaget Melimpah! Raih Hingga Rp270 Ribu
-
Jumat Berkah, Hujan Rezeki DANA KagetRp 225 Ribu Siap Diklaim Sebelum Lenyap
-
7 Fakta Mengejutkan Ktut Tantri, Pejuang Bule yang Jadi Suara Perlawanan Surabaya
-
7 Fakta Perobekan Bendera Belanda yang Picu Ledakan Arek Surabaya10 November 1945
-
Tiga Rumah Sakit di Jember Curang dalam Klaim JKN