SuaraJatim.id - Biduan dan pekerja hiburan yang tergabung di Asosiasi Pekerja Seni Surabaya (APSS) kembali berdemo di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur. Sebab surat tuntutan mereka tak digubris oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada 5 Agustus 2020 lalu.
Menurut data yang diberikan APSS ke SuaraJatim.id, bahwa massa yang datang mencapai ribuan orang, kembali menuntut ke Risma, untuk mencabut Perwali 28 dan 33 Tahun 2020.
"Kami datang ke Balai Kota Surabaya, agar Bu Risma mencabut Perwali 28 dan 33. Selain itu, Bu Wali Kota untuk bisa memberikan ijin pelaksanaan hajatan dan Hiburan, serta pagelaran seni budaya lagi," ujar Agus Barera, Humas APSS, Rabu (12/8/2020) siang.
Jika nantinya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya atau Wali Kota Risma tidak mencabut 2 Perwali tersebut, maka massa mengancam untuk menginap di Balaikota Surabaya.
"Apabila Wali Kota dan Dinas terkait, tidak merealisasikan dua permintaan kami pada hari ini, kami akan menginap di sini, menginap dan bermalam di Balai Kota Surabaya," imbuhnya.
Dalam aksinya kali ini, APSS melakukan aksi demo dengan tema "Ngamen Massal" melakukan aksi di 3 tempat, yakni depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, depan Gedung DPRD Kota Surabaya, dan depan Balaikota Surabaya.
Menurut data yang dihimpun, ribuan massa yang datang dan melakukan aksi di Balai Kota Surabaya antara lain wedding oragnizer 650 orang, event organizer 475 orang, persewaan terop/tenda 300 orang, sound system 800 orang, artis 300 orang, musisi 450 orang, reog 200 orang, jaranan 250 orang, MC 250 orang, dekoration 300 orang.
Selain itu, perjuangan dari massa APSS ini sudah melakukan aksi 5 kali, antara lain tanggal 29 Juni 2020 datangi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, tanggal 23 Juli 2020 hearing dengan Komisi A DPRD Kota Surabaya, tanggal 29 Juli 2020 hearing Komisi D DPRD Kota Surabaya, tanggal 5 Agustus APSS dan biduan serbu Balaikota Surabaya, dan Ngamen Massal kali ini.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Baca Juga: Pendeta Cabul Surabaya HL Dipecat dari Gereja Happy Family Center
Berita Terkait
-
Menjelajahi Masjid Ampel: Filosofi 16 Pilar hingga Pasar Bernuansa Arab
-
Wujudkan Mimpi Anak Bangsa, Pemkot Surabaya Kucurkan Rp71 Miliar untuk Beasiswa Pemuda Tangguh
-
Ada Big Match Persebaya vs Persija, Ini Jadwal Pekan 9 Super League 2025/2026
-
Grand Final SMKN 2 Surabaya vs SMAN 1 Bekasi Berakhir Imbang 11!
-
Wali Kota Tegal Nikahi Gadis Solo: Jokowi dan Zulhas Jadi Saksi, Tepuk Sakinah Jadi Sorotan!
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Ulama NU Luruskan Polemik Amplop Kiai, Ada Apa?
-
Jurus Jitu Cuan Online, Ikutan Program Sebar ShopeePay Tinggal Klik Dapat Saldo Rp2,5 Juta
-
Jadwal Pekan 9 Super League 2025/26: Bigmatch Persebaya Lawan Persija
-
Lewat Kredit Program Perumahan, BRI Wujudkan Gotong Royong Bangun Rumah Rakyat dan Kurangi Backlog
-
BRI Torehkan 43 Medali di TBCCI 2025, Komitmen Tingkatkan Pengalaman Nasabah Kian Nyata