SuaraJatim.id - Predator seks fetish kain jarik Gilang Aprilian Nugraha (22) telah menjalani tes kejiwaan. Gilang adalah tersangka kasus 'bungkus' kain jarik berkedok penelitian dan riset tugas kampus untuk memenuhi hasrat seksualnya
Hal tersebut disampaikan oleh Kuasa Hukumnya, Ivo Yuliansyah. Gilang diperiksa kejiwaanya oleh dr Romny Tri Wirasto dari RS Bhayangkara Polda Jawa Timur.
Tes tersebut akan digunakan untuk melengkapi berkas perkaranya. Namun, hasil tesnya sampai saat ini masih belum keluar.
"Semuanya berjalan lancar tapi untuk hasil tesnya masih belum keluar, mungkin butuh beberapa waktu," kata Ivo kepada SuaraJatim.id, Rabu (12/8/2020).
Dalam pemeriksaan kejiwaan, Ivo mengungkapkan bahwa Gilang mengikuti sesi dengan tenang dan kooperatif.
Tidak ada keluhan atau takanan khusus yang dirasakan oleh kliennya tersebut selama pemeriksaan.
"Tesnya dari pagi selesai sekitar zuhur. Tidak ada keluhan, semua berjalan lancar karena Gilang selalu kooperatif," katanya.
Dalam pemeriksaan tersbeut Ivo mendapatkan informasi dari Gilang bahwa ada pertanyaan yang harus dikerjakan dan dijawab yaitu sekitar 500 soal.
Mengenai isi pertanyaan, Ivo belum mengetahuinya karena mantan mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Airlangga tersebut dirasa lelah setelah menjawab pertanyaan sebanyak itu.
Baca Juga: Cabuli Bayi sambil VCS dengan Suami, Pengasuh Berlagak Gantikan Popok
"Saya nggak tanya lebih lanjut soalnya tentang apa saja. Dia bilang ada 500 soal lalu sepertinya dia kecapekan jadi saya nggak tanya-tanya lagi," tutup Ivo.
Sementara itu Gilang pun tak akan mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Ivo mengatakan keinginannya untuk tidak mengajukan penangguhan penahanan tersebut agar proses hukum yang dijalani Gilang cepat diselesaikan.
"Kemarin dan sampai saat ini, kami tidak ajukan penangguhan penahanan. Kami masih mempertimbangkan berbagai aspek juga," jelas Ivo.
"Jadi kami kooperatif saja supaya proses ini cepat di jalur hukumnya, jadi tidak mengajukan penangguhan penahanan," lanjutnya.
Ivo mengatakan hal itu sebetulnya sudah dikoordinasikan sejak Gilang resmi ditahan oleh polisi atas kasus fetish kain jarik berkedok penelitian dan riset tugas kampus untuk memenuhi hasrat seksualnya.
"Sebetulnya sudah kami koordinasikan, ingin mengajukan juga sebelumnya. Tapi kembali lagi, bahwa kewenangan Polrestabes Surabaya namanya permohonan bisa dikabulkan bisa ditolak, dan kami memilih untuk tidak mengajukan," katanya.
Berita Terkait
-
Kelemahan Teori Fetish dalam Kasus Kematian Arya Daru Menurut Pakar
-
Seksolog Mematahkan Asumsi Liar tentang Fetish di Balik Kematian Diplomat Arya
-
Ingat Kasus Gilang Bungkus? Kini Diduga Beraksi Lagi Usai Keluar Penjara
-
Apa Itu Porta Potty Dubai? Sisi Gelap Negara Tajir dengan Fetish Aneh, Kini Kena Bencana Banjir
-
5 Cara Cari Tahu Fetish Pasangan di Ranjang, Cocok Gak Ya?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Dompet Digital Gemuk Dadakan: 4 Link DANA Kaget Rp250 Ribu Siap Diburu
-
Tragis! Ibu di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api, Diduga Abaikan Peringatan
-
Terbukti! Dapat Saldo DANA Gratis Langsung Cair! Cek 3 Link Kaget Hari Ini
-
Jembatan Kutorejo Nganjuk Siap Dibuka! Kapan Warga Bisa Melintas?
-
Rejeki Nempel! Cek 5 Link ShopeePay Gratis Akhir Pekan Ini, Siapa Cepat Dia Dapat