Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 13 Agustus 2020 | 00:23 WIB
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dan satu meja di acara Awarding Kampung Tangguh Semeru. (Suara.com/Dimas)

SuaraJatim.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bertemu dan satu meja di acara Awarding Kampung Tangguh Semeru.

Acara tersebut berlangsung di halaman Balai Kota Surabaya, Rabu (12/8/2020) malam ini. Keduanya satu semeja dan didampingi pula oleh Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran dan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah. Sayangnya Khofifah dan Risma dipisahkan jaraknya oleh Kapolda.

Meski satu meja, menurut pantauan SuaraJatim.id di lokasi, sikap keduanya cenderung dingin dan canggung, hanya sesekali mengeluarkan komentar ringan.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pakar dan ahli untuk memaparkan hasil survei dan pemberian rekomendasi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Jatim. Seperti pakar epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, dr Windhu Purnomo, yang sempat mengungkapkan jika saat ini Surabaya sudah menjadi zona oranye.

Baca Juga: Risma Sempat Klaim Surabaya Zona Hijau, BNPB Pusat Labeli Warna Oranye

"Surabaya sudah turun, dari merah ke oranye," kata Windhu yang merupakan pakar epidemiologi itu.

Meski begitu, Windhu mengingatkan agar masyarakat tetap waspada. Apalagi, wilayah di sekitar Surabaya ada yang masih zona merah.

Bahkan, dalam kesempatan ini, Windhu mengatakan kalau Jawa Timur atau Surabaya, jangan sampai meniru Jakarta menjadi hitam.

"Jangan sampai seperti Jakarta, yang saat ini menjadi zona hitam," ungkapnya.

Selain Windhu, pembicara yang hadir juga yaitu, Prof (Ris) Hermawan Sulistyo, dari Puskamnas Universitas Bhayangkara Jakarta.

Baca Juga: Serbu Kantor Wali Kota Surabaya Risma, Biduan Cantik Ancam Akan Menginap

Nuzul Achjar, MA, Phd, dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Kemudian dr Ayodya Heristyorini dari Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

Load More